Hal itu diungkapkan, Kapolsek Koto VII Alminazri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kecamatan Koto VII, di ruang rapat kantor Camat Koto VII, Rabu (20/4).
Rakor Unsur Pimpinan Kecamatan Koto VII yang dimulai pukul 10.00 wib itu dihadiri Camat Koto VII Elko Febri Marola, STTP., Kapolsek Koto VII AKP Alminazri, Danramil 07 TA diwakili Sertu Miming, Kepala Puskesmas (Kapus)Tanjung Ampalu Lince Zulkarnaen, S.Keb., Kapus Padang Laweh Afrinawati, SKM dan para Wali Nagari se Kecamatan Koto VII.
"Rapat yang diikuti oleh semua unsur Pimpinan, bertujuan meningkatkan koordinasi antar unsur pimpinan Kecamatan dan Nagari dalam segala hal termasuk menghadapi situasi dan kondisi di Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H," ungkap Camat dalam kata pengantarnya pada rakor tersebut.
Lebih lanjut, Kapolsek menyampaikan agar semua kita menyikapi perkembangan situasi dilingkungannya masing masing, banyaknya aliran kepercayaan yang berkembang ditengah masyarakat, khusus di Kecamatan Koto VII perlu pengawasan kita bersama, guna antisipasi hal hal yang tidak kita inginkan nantinya.
Selain itu, dewasa ini meningkatnya kenakalan remaja dengan adegan kebut-kebutan motor oleh anak anak sekolah, usia 15 tahun kebawah. Berkaitan dengan ini, diminta Wali Nagari dan perangkatnya memberikan himbauan kepada masyarakat, supaya tidak ada lagi kegiatan kebut kebutan tersebut.
"Meskipun, kami telah melakukan upaya persuasif, seperti mengamankan motor pelaku, memberikan nasehat dan pembinaan serta memanggil orang tua dan membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi lagi berbuat demikian, tanpa didukung oleh Pemerintahan Nagari dan Masyarakat, hal ini akan terulang kembali," papar Alminazri.
Camat Koto VII Elko Febri Marola, dalam pengarahannya menyampaikan tentang
kebencanaan seperti kebakaran, bencana alam banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, perlu kesiap - siagaan dari masing-masing wali nagari guna percepatan dalam penanggulangan bencana yang akan dilaksnakan oleh tim BPBD dan Damkar Kabupaten Sijunjung.
Selanjutnya Camat juga perlu perhatian kita bersama memikirkan persiapan menghadapi situasi dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1443 H dan pelaksanaan Vaksinasi khususnnya V3 Boster.
Sambutan dari dua Kapus Tanjung Ampalu dan Padang Laweh diwakili Kapus Tanjung Ampalu menyampaikan bahwa vaksinasi V1, V2 dan V3 Bosster masih berjalan, masih ada virus covid farian baru, antisipasinya dengan melaksanakan V3 Bosster. Untuk pemberian V3 Bosster terhadap masyarakat usia 18 sd 60 tahun, bisa dilaksanakan 3 bulan setelah V2.
Selesai penyampaian arahan dari unsur pimpinan kecamatan dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dengan pemerintah nagari tentang perkembangan terkait, kendala situasi yang ada dengan kesimpulan antara lain, Wali Nagari untuk dapat mengarahkan warganya yang belum melaksanakan Vaksin baik Vaksin 2 dan Vaksin 3 agar datang ke gerai Puskesmas.
Menghadapi lebaran idul Fitri 1443 H yang akan datang, ronda alias poskamling digiatkan kembali dimasing masing jorong dalam nagarinya.
Menyangkut dengan warga yang pulang dari rantau agar melaporkan diri ke Jorongnya masing masing untuk pendataan dan sekiranya fisik perantau itu kurang sehat dianjurkan isolasi di rumah dan berobat untuk antisipasi virus covid.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar