Padang Panjang(SUMBAR).GP- Guna perkuat kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang kedua di Aula Camat Padang Panjang Timur (PPT), Senin (18/04/2022).
Kegiatan tersebut dibuka Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur dan menghadirkan narasumber dari Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Dra. Desra, MM, Dihadiri OPD terkait, masyarakat dan undangan lainnya.
Desra menyampaikan, FGD yang kedua ini bisa dilaksanakan kota atau kabupaten apabila sudah ada surat edaran dari kota tersebut untuk membuat Kampung KB di setiap kelurahan. Saat ini untuk Kota Padang Panjang, telah membuat edaran tersebut makanya bisa dilaksanakan kegiatan ini.
Dikatakan Desra, Kampung KB ini dibentuk agar kasus stunting di Padang Panjang ini menurun. "Saya harap komitmen kita bersama dalam Kampung KB ini benar-benar dilaksanakan, khususnya di kelurahan dalam kasus stunting. Jika setiap kelurahan bersama-sama menurunkan kasus stunting, tentu laporan kasus stunting akan berkurang juga," ujarnya.
Sementara itu Osman menyampaikan, ini merupakan salah satu program prioritas nasional, seiring dengan edaran Mendagri yang menindaklanjuti surat edaran Gubernur Sumatera Barat tahun 2020 tentang Intensifikasi Kampung KB.
"Ini merupakan kegiatan FGD yang kedua, dan Alhamdulillah untuk edaran setiap kelurahan akan membentuk Kampung KB sudah disetujui wali kota. Makanya hari ini kita bisa melaksanakan FGD," katanya.
Ditambahkan Osman, dalam FGD yang pertama, OPD dan setiap kelurahan sudah berkomitmen untuk membentuk kampung keluarga berkualitas ini.
"Insya Allah ke depan Kampung KB ini bisa menjadi sarana dan prasarana bersama dalam meningkatkan kualitas masyarakat," tutupnya.
Dalam FGD tersebut, setiap OPD melaporkan program yang akan dilaksanakan untuk mendukung program Kampung KB.
#GP | DF | Cigus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar