Padang(Sumbar),GP- Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berada di Kelurahan di Kota Padang diharapkan dapat mengembangkan usahanya menjadi 'home industri' atau industri rumah tangga, sehingga dapat menjadi sumber ekonomi kerakyatan yang menjanjikan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa usai mengunjungi dua KWT yang berada di Kecamatan Padang Utara dalam Program Jumat Berkah dan Sehari Berkantor di Kecamatan, Jumat (4/3/2022).
Dua KWT tersebut ialah KWT Cabe Rawit Asratek Kelurahan Ulak Karang Selatan dan KWT Mekar Sari Kelurahan Air Tawar Barat. Hadir mendampingi wali kota, Kadis Perikanan dan Pangan Guswardi, Kabag Kesra Fuji Astomi, dan Plt Camat Padang Utara Erwin.
Menurut Hendri Septa, pandemi yang hampir terjadi dua tahun ini telah memporak-porandakan ekonomi masyarakat sehingga perlu sumber-sumber ekonomi baru yang dapat mendukung ketahanan pangan.
"Dengan konsep 'urban farming' kita harapkan dapat mendukung ekonomi kerakyatan. Kita menyambut positif, saya lihat tadi masing-masing KWT punya andalan. Seperti KWT Cabe Rawit ada sayur pakcoy dan teh rosella. KWT Mekar Sari punya andalan terong dan tomat. Jika ini difokuskan maka akan dapat dikembangkan menjadi home industri," jelasnya.
Lebih lanjut Hendri Septa mengatakan, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang akan berusaha ke depan bagaimana usaha KWT-KWT yang ada di Kelurahan dapat berkembang dan menjadi home industri.
"Ada sekitar 100 KWT di Kota Padang yang harus kita berdayakan. Ini menjadi potensi ekonomi yang luar biasa. Untuk itu kami harapkan dukungan dari warga Kota Padang bagaimana pengusaha-pegusaha lokal kita dapat berkembang," pungkas Wako Hendri Septa.
#GP|MUF|HMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar