Sumber media ini dari Pasaman Barat, melaporkan dipersiapkan tempat shalat seadanya di pengungsian, siapa yang jadi Imam dan Khatib tidak ada yang mengatur, entah bisikan dari siapa, ternyata saat waktu Jumat telah masuk, secara dadakan didaulatlah Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Sijunjung H.Darmawan, SH menjadi Khatib dan Imam saat itu.
Dalam uraian khutbahnya Ustadz H.Darmawan, SH menyampaikan, jangan shalat dilalaikan, apalagi ditinggalkan, karena shalat merupakan penenang bathin dan penyejuk jiwa, apalagi disaat kita ditimpa musibah seperti ini, hanya Allah tempat kita minta tolong.
Mungkin Allah sedang menguji kita, bila hambaNya yang sedang diuji, dia lalui dengan sabar dan bertawakal, itulah orang-orang yang lulus dari ujian, dia akan naik kelas dan akan termasuk hambaNya yang kadar imannya sempurna.
Namun jika musibah ini merupakan cobaan, maka perbaikilah kelalaian kita dalam mengingat Allah, apalagi jika musibah ini merupakan azab, tidak ada jalan lain kita harus bertaubat, terang Ustadz dari Ranah Langsek Manih yang sudah terbiasa menjadi ustadz secara dadakan.
Lebih lanjut H.Darmawan, SH menghimbau kepada jemaah, jangan sampai kita mengundang bencana karena kezholiman yang kita lakukan, sebagaimana firman Allah dalam Alqur'an surat Arrum ayat 41, yang artinya "telah tampak kerusakan baik di darat maupun di laut, karena ulah perbuatan manusia."
Jadi kezholiman itulah yang akan mengundang bencana, mari setiap diri dan keluarga kita, bermuhasabah agar kita kembali ke jalan yang diredhai Allah SWT, mengakhiri khotbahnya dan lansung menjadi Iman shalat Jumat dilapangan tersebut.
Pimpinan Baznas Kabupaten Sijunjung ini, sudah berada di Pasaman Barat sejak hari Kamis, tanggal 3 Maret dan Insya Alloh akan bertolak kembali ke Sijunjung, hari Minggu (6/3)
H Darmawan ke Pasaman Barat ini langsung memimpin team relawan Baznas Sijunjung yang terdiri dari Meri Mulyadi Sekretaris Baznas dan Han Aidi serta karyawan/ti lainnya yang selalu bersemangat bergabung dengan team Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten dan kota lainnya.
Selain turun langsung ke masyarakat yang kena/ terdampak gempa, Baznas Sijunjung juga ikut memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar 15 juta rupiah, semoga gempa berakhir dan masyarakat kembali beraktifitas secara normal, papar team Baznas Sijunjung itu.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar