Pemko Siapkan Langkah Percepatan Penurunan Stunting - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pemko Siapkan Langkah Percepatan Penurunan Stunting

Senin, Maret 21, 2022


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemko mencatat nomor percepatan penurunan stunting. Ini sebagai tindak lanjut Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) yang dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).


Langkah tersebut dibahas dalam rapat yang dipimpin Sekdako Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, Senin (21/03/2022), di Aula Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA). Rapat dihadiri Ketua TP-PKK, dr. Dian Puspita Fadly, Sp.JP, Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, MM dan pejabat terkait lainnya.


Sekdako Sonny menyampaikan, verifikasi dan validasi terhadap data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Anak Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) dengan angka stunting 15,57% diperlukan. Begitu juga dengan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), menetapkan angka stunting 20%. 


"Untuk membedakan mana yang betul-betul stunting dan tidak stunting, diperlukan pendataan verifikasi dan validasi. Dalam penanganan stunting harus tepat sasaran, tepat program, dan tepat anggaran. Kami berharap seluruh tim yang tergabung bekerja ekstra. Koordinasi berjalan dengan baik," katanya.


Dikatakannya, dari data tersebut dilakukan pemetaan, langkah-langkah pencegahan sebelum terjadi maupun penanganan bila sudah terjadi. 


Sementara itu, Dokter Dian mengatakan, pencegahan stunting merupakan hal yang sangat penting. "Di sinilah tugas BKKBN bersama Generasi Berencana (GenRe). Anak-anak GenRe, anak-anak PIK-R menjadi wadah informasi pada teman-temannya. Karena salah satu penyebab stunting adalah pengetahuan ibu yang kurang. Kedua, anak menikah dini. Ketiga, jarak anak terlalu dekat, berimbas terhadap konsumsi gizi ibu dan anak. Kemudian, memberikan penyuluhan penguatan pemantauan pada 1.000 HPK ( Hari Pertama Kehidupan)," tuturnya.


Selanjutnya, Dokter Spesialis Anak, dr. Yunira Yunirman, Sp.A, menuturkan, yang diprihatinkan dari stunting bukan hanya  sekadar mengejar tinggi badan, tetapi perkembangan kognitif anak. "Yang nanti menjadi beban keluarga. Kalau tinggi mungkin bisa bertambah," ujarnya. 


#GP | DF | Harris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS