Minggu Kedua Maret, Harga Pangan Banyak Alami Penurunan - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Minggu Kedua Maret, Harga Pangan Banyak Alami Penurunan

Jumat, Maret 11, 2022


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Memasuki minggu kedua Maret 2022, harga pangan banyak alami penurunan. 


Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Putra Dewangga, SS, M.Si saat dikonfirmasi, Jumat (11/03/2022). 


"Ya benar sekali, perkembangan cukup menggembirakan. Karena cukup banyak harga yang turun. Diantaranya adalah harga minyak goreng dan cabai, sedikit turun. Tapi, harga ikan nila naik cukup signifikan," ujarnya. 


Khusus untuk minyak goreng, katanya, akan dibahas dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang Panjang yang akan digelar minggu depan. Rapat akan dipimpin langsung oleh wali kota selaku ketua TPID Kota Padang Panjang dengan menghadirkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Wahyu Purnama A., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar, Asben Henri, SE, MM, Dinas Perdakop UKM Padang Panjang, Dinas Pangan dan Pertanian, BPS dan seluruh anggota TPID Kota Padang Panjang. 


Berdasarkan pemantauan terhadap harga rata-rata 44 strategi komoditas pangan di Pasar Pusat Padang Panjang, katanya, pada minggu kedua ini yang dilakukan Dinas Perdakop UKM dan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang ada beberapa komoditas yang rata-rata turun. 


“Di antaranya minyak goreng bermerek dari Rp 16.500/liter menjadi Rp 16.000/liter. Cabai hijau turun dari Rp 37.500/kg menjadi Rp 35.000/kg. Cabai rawit turun dari Rp 35.250/kg menjadi Rp 32.500/kg. Cabai merah turun dari Rp 58.250/kg menjadi Rp 55.000/kg,” sebutnya.


Selain itu, bawang merah turun dari Rp 34.750/kg menjadi Rp 34.500/kg. Ikan asin teri turun dari Rp 90.000/kg menjadi Rp 89.250/kg. Wortel turun dari Rp 13.000/kg menjadi Rp 12.000/kg. Terong turun dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 6.000/kg. 


Ditambahkannya, komoditas yang naik di antaranya minyak goreng tanpa merek dari Rp 15.500/kg menjadi Rp 15.750/kg. Daging ayam broiler naik dari Rp 29.750/kg menjadi Rp 30.500/kg. Bawang putih naik dari Rp 28.000/kg menjadi Rp 28.500/kg. Bawang bombai naik dari Rp 24.000/kg menjadi Rp 28.000/kg. Ikan air tawar (Nila) naik dari Rp 35.000/kg menjadi Rp 40.000/kg. 


Dikatakan Putra, dari gambaran di atas, secara umum fluktuasi harga yang terjadi masih dalam batas kewajaran. fluktuasinya berada di bawah 25%. komoditas yang berfluktuasi mengalami penurunan harga di minggu II Maret ini. 


“Pergerakan turun pada beberapa komoditas dapat terjadi karena penawaran komoditas di pasar yang melebihi permintaan, sehingga komoditas mengalami penurunan harga. Sebaliknya, pada komoditas yang mengalami kenaikan harga, penurunan pasokan komoditas di pasaran,” terangnya.


Pada minggu ini terdapat satu objek yang mengalami penurunan di atas 20%, yaitu terong sebesar 25% dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 6.000/kg. Selain itu, terdapat dua komoditas yang mengalami fluktuasi antara 10%-20%, yaitu bawang bombai dan ikan Nila," tambahnya. 


Kenaikan dan penurunan harga, ditambah lagi, masih terkendali dan tidak mempengaruhi daya beli masyarakat secara signifikan.


#GP | DF | Cigus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS