Wirid bulanan Kaum Mantigo Suku Sikumbang Gadang itu, selain dihadiri 67 Kepapa Keluarga (KK) bulan Maret 2022 ini juga dihadiri Ketua Rahman, S.Pd , Sekretarisnya Ihsan Hendra, S.Pdi., juga dihadiri Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM.
Buya Aljamaedi yang juga sebagai Penyuluh Agama Fungsional (PAF) Kecamatan Sumpur Kudus dalam tausiah menyampaikan, meminta maaf lebih mulia dari memberikan maaf.
Justeru itu sayogianyalah suami meminta maaf kepada isterinya. Isteripun meminta maaf kepada suaminya, karena hubungan harmonis dalam keluarga dirawat dan dijaga di dunia ini, semoga abadi sampai akhirat kelak.
Begitu juga saling memaafkan itu perlu dilaksanakan dalam menghadapi puasa Ramadhan ini antara mamak dan kemanakan, Kakak dan beradik, handai tolan, dengan tetangga rumah, sesuku sekaum dan se desa sehingga semua kita suci memasuki bulan suci Ramadhan kedepan ini
"Pada prinsipnya, keharmonisan hablum minallah wahablum minannas itu lah yang bisa mengantarkan kepada keluarga sakinah, muwaddah dan warahmah, ujar Da'i kondang Sijunjung dan Pesisir Selatan itu.
Kepala Desa Kampung Baru selaku penasehat menyampaikan, kiranya warga kaum Mantigo ini selalu menjaga hubungan yang baik dalam kampung, "ringan samo kajari, barek samo kabahu, elok bahimbauan buruak bahamburan" artinya semua kita harus bersatu padu dalam segala hal.
Menurut Ketua komunitas Mantigo Rahman, S.Pd didampingi Sekretarisnya Ihsan Hendra, S.Pd.I., Bendahara Budi Herman, MM dan Wakil Ketua Gusrial, S.Pd.I mengatakan, agenda kegiatan rutin bulanan kaum Mantigo ini mengadakan pertemuan setiap minggu ke keempat.
Programnya antara lain yaitu mengumpulkan dana untuk kegiatan sosial suka (pesta) atau berduka dengan cara badoncek, sehingga jika ada salah seorang yang sakit ada biaya berobat dan biaya santuan bila keluarga meninggal ada uang duka.
Dikatakannya, pertemuan bulan Mei mendatang merupakan pertemuan akbar, karena akan dihadiri oleh anak kemenakan dari rantau, dan dari 4 desa imbas Kampung Baru yaitu Tri Mulya, Sungai Tambangan, Marga Makmur dan Beringin Sakti.
"Adapun 4 jinih dalam soko adatnya dari Kaum Mantigo Desa Kampung Baru ini adalah Pandito Kayo sebagai pandito, Intan Batuah sebagai Dubalang, Nan Kodo Bajuang sebagai Monti dan Datuk Nan Kodo Malin sebagai Pangulu," jelas Jalnibus.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar