Sijunjung(SUMBAR).GP- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Sijunjung Redi Susilo, S.Pd mengapresiasi Panitia, Ninik Mamak dan Bundo Kandung yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan Khatam Al Quran di Surau Al Furqon Landiaro, Jorong Koto Panjang,Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII, Ahad (20/3).
Kegiatan Khatam Al-Qur'an yang diikuti 39 peserta tersebut dihadiri Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Sijunjung Redi Susilo,S.Pd., Camat Koto VII Elko Febri Marola, SSTP, Wali Nagari Limo Koto Adrius Kotik Sarindo, Kepala Jorong Koto Panjang Anggi Kurniawan, Ketua Pemuda Dino Afandi, Datuak nan Balimo Nagari Limo Koto, Angku-angku Ninik mamak alim ulama cadiak pandai dan Bundo kanduang.
Lebih lanjut, Redi Susilo berpesan kepada para anak anak yang khatam quran untuk terus membaca, mempelajari, mengamalkan serta mensyiarkan Al Qur'an di dalam kehidupannya.
Diingatkan Redi, jangan jadikan khatam ini sebagai akhir dari proses belajar Al-Quran, namun jadikan sebagai landasan untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, melalui ibadah membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Quran.
Dikatakan Redi Susilo, surau memiliki peran yang sangat penting dalam struktur sosial masyarakat. Surau tidak hanya dianggap sebagai sebuah lembaga keagamaan, tetapi memiliki fungsi sebagai tranformasi nilai-nilai budaya dan agama dalam masyarakat Minangkabau serta menciptakan generasi berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
Camat Koto VII Elko Febri Marola dalam sambutannya mengatakan berbangga atas terselenggaranya khatam Al Quran tersebut. "Semoga kedepan banyak lagi anak-anak yang bisa khatam Al-Qur'an," harapnya.
Lebih lanjut Elko mengingatkan, di zaman sekarang pengaruh teknologi sangat dominan, jadi pembinaan agama dan karakter sangat penting sebagai pondasi anak yang akan menjadi generasi penerus.
"Pemerintah daerah khususnya pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan yang bersifat membangun karakter dan Sumber Daya Manusia ( SDM) terutama di Kecamatan Koto VII ini," tegasnya
Ninik Mamak, Muhammad Aldo Malin Mangindo dalam sambutanya mengapresiasi seluruh pihak yang bahu membahu membantu pelaksanaan kegiatan Qhatam Al Qur'an tersebut.
"Surau di Minangkabau memiliki peranan penting dalam pendidikan anak cucu kamanakan, tidak hanya sekedar belajar baca tulis Al Qur'an saja tapi pembentukan karakter atau adab yang paling penting. Khatam bukan berarti berhenti belajar mengaji tapi seharusnya menjadi lebih rajin lagi belajar arti dan makna dari ayat Al Quran itu, sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari hari," jelasnya.
Kegiatan Khatam Al-Qur'an yang diikuti 39 peserta tersebut dihadiri Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Sijunjung Redi Susilo,S.Pd., Camat Koto VII Elko Febri Marola, SSTP, Wali Nagari Limo Koto Adrius Kotik Sarindo, Kepala Jorong Koto Panjang Anggi Kurniawan, Ketua Pemuda Dino Afandi, Datuak nan Balimo Nagari Limo Koto, Angku-angku Ninik mamak alim ulama cadiak pandai dan Bundo kanduang.
Lebih lanjut, Redi Susilo berpesan kepada para anak anak yang khatam quran untuk terus membaca, mempelajari, mengamalkan serta mensyiarkan Al Qur'an di dalam kehidupannya.
Diingatkan Redi, jangan jadikan khatam ini sebagai akhir dari proses belajar Al-Quran, namun jadikan sebagai landasan untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, melalui ibadah membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Quran.
Dikatakan Redi Susilo, surau memiliki peran yang sangat penting dalam struktur sosial masyarakat. Surau tidak hanya dianggap sebagai sebuah lembaga keagamaan, tetapi memiliki fungsi sebagai tranformasi nilai-nilai budaya dan agama dalam masyarakat Minangkabau serta menciptakan generasi berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
Camat Koto VII Elko Febri Marola dalam sambutannya mengatakan berbangga atas terselenggaranya khatam Al Quran tersebut. "Semoga kedepan banyak lagi anak-anak yang bisa khatam Al-Qur'an," harapnya.
Lebih lanjut Elko mengingatkan, di zaman sekarang pengaruh teknologi sangat dominan, jadi pembinaan agama dan karakter sangat penting sebagai pondasi anak yang akan menjadi generasi penerus.
"Pemerintah daerah khususnya pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan yang bersifat membangun karakter dan Sumber Daya Manusia ( SDM) terutama di Kecamatan Koto VII ini," tegasnya
Ninik Mamak, Muhammad Aldo Malin Mangindo dalam sambutanya mengapresiasi seluruh pihak yang bahu membahu membantu pelaksanaan kegiatan Qhatam Al Qur'an tersebut.
"Surau di Minangkabau memiliki peranan penting dalam pendidikan anak cucu kamanakan, tidak hanya sekedar belajar baca tulis Al Qur'an saja tapi pembentukan karakter atau adab yang paling penting. Khatam bukan berarti berhenti belajar mengaji tapi seharusnya menjadi lebih rajin lagi belajar arti dan makna dari ayat Al Quran itu, sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari hari," jelasnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar