Padang Panjang(SUMBAR).GP- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mulai gelar bahasa dan budaya Jepang tingkat N4 dan N5 tahun 2022 ini.
Pelatihan yang akan digelar selama 4 bulan ke depan, diikuti oleh 21 peserta yang sebelumnya melalui beberapa tahapan seleksi.
Kepala DPMPTSP, Ewasoska, SH Didampingi Koordinator Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan, Mardi Suntami, SE saat membuka pelatihan ini, Senin (14/03/2022) di Ruang Belajar SMK Karya Padang Panjang, menyebutkan, pelatihan bahasa dan budaya Jepang ini merupakan salah satu upaya Pemko dalam menekan angka gerakan di Kota Padang Panjang.
"Pelatihan N5 dan N4 ini merupakan salah satu syarat untuk bisa melakukan magang ke Jepang," katanya.
Disampaikannya, tahun ini diadakan pelatihan dua tingkat sekaligus. Padang Panjang merupakan satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang menganggarkan pelatihan ini, termasuk biaya keberangkatan.
"Patut kita syukuri, biasanya orang berangkat ke luar negeri yang menjual hartanya untuk biaya. Kita di Padang Panjang sudah dibuat biaya oleh Pemko," tambahnya.
berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini sampai ke level 4 dan secara sehat untuk menuju 16 orang berprestasi yang akan memfasilitasi keberangkatannya ke Jepang.
"Jepang merupakan negara yang sangat modern dan tinggi kompetisi. Maka persiapkanlah diri semaksimal mungkin, karena 16 orang yang terpilih nanti, betul-betul yang siap untuk berangkat," ucapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Nadila Salsabila mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini.
Tamatan SMK 2 Padang Panjang ini, berharap bisa mengikuti pelatihan sampai tuntas dan masuk menjadi 16 orang lolos lolos ke Jepang.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar