Padang Panjang(SUMBAR).GP- Uang tunai Rp 70 juta dan beragam bantuan barang yang dihimpun dari warga, organisasi kemasyarakatan, ASN dan Baznas, disalurkan Pemko korban gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Bantuan diserahkan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kepada bupati Pasaman dan Sekdakab Pasaman Barat, Ahad (06/03/2022).
Bantuan untuk Kabupaten Pasaman diserahkan Wako Fadly kepada Bupati Benny Utama, SH, MM di Kantor Camat Tigo Nagari yang menjadi posko induk tanggap gempa di Pasaman. Kepada Benny, diserahkan uang senilai Rp 30 juta dan jumlah barang yang dibutuhkan korban gempa. Uang Rp 30 juta itu, di antaranya Rp 19 juta berasal dari bantuan elemen warga dan Rp 11 juta dari Baznas.
Atas bantuan ini, Benny Utama mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota dan warga Padang Panjang kepada korban gempa yang ada di Kabupaten Pasaman.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wako Fadly yang langsung mengalirkan bantuan kepada kami. Kami akan segera mengalirkan bantuan ini kepada korban gempa yang ada di sini. Semoga bantuan yang sudah disalurkan ini, berkah untuk seluruh masyarakat Kota Padang Panjang," ujar Benny.
Wako Fadly mengatakan, bantuan yang sudah dikumpulkan dari ASN, Baznas, TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan, Gerakan Organisasi Wanita dan masyarakat ini, semoga bisa memudahkan para korban gempa yang terlihat di Kabupaten Pasaman.
"Kita langsung salurkan bantuan-bantuan yang sudah dikumpulkan di Padang Panjang. Semoga tidak ada lagi musibah seperti ini terjadi lagi di sekitar kita. Untuk para korban diberikan ketabahan atas musibah yang terjadi," ujar Fadly yang turut didampingi Sekdako Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dan Ketua TP-PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP serta Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si beserta jajaran.
Sementara itu, untuk bantuan ke Pasaman Barat (Pasbar) diantarkan langsung Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Gempa yang ada di Kantor Bupati Pasbar. Bantuan diterima Sekdakab Pasbar, Hendra Putra, S.STP dan Ketua TP-PKK, Titi Hamsuardi dari Wako Fadly.
Untuk korban gempa di Pasbar, bantuan diberikan berupa uang tunai senilai Rp 40 juta yang Rp 15 juta di antaranya berasal dari Baznas dan selebihnya dari bantuan yang dihimpun dari berbagai elemen warga.
“Seperti halnya di Pasaman tadi, ada beberapa jenis bantuan yang kita salurkan. Mulai dari uang tunai, pakaian dan sembako yang bermanfaat bagi korban gempa. Ini juga merupakan sumbangsih dan kepedulian kita kepada korban gempa yang ada di Pasbar," ujar Wako Fadly.
Fadly juga berharap recovery dari pemerintah daerah dan pusat, bisa secepatnya dilakukan untuk korban gempa ini.
Sementara Sekdakab Hendra mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota dan warga Padang Panjang yang telah memberikan bantuan kepada korban gempa di Pasbar.
"Semoga ini bisa membantu meringankan yang kami butuhkan di lapangan. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Padang Panjang. Kami akan menyalurkan bantuan yang diterima ini bengan baik dan bisa meringankan kebutuhan masyarakat yang ada di lapangan," tutur Hendra.
Sementara itu, Ketua Baznas Padang Panjang, Syamsuarni, S.Ag. menyebutkan, bantuan uang tunai dari Baznas untuk dua daerah terdampak gempa ini, semoga bisa membantu para korbannya.
Begitu juga dengan Ketua TP-PKK, Dokter Dian Puspita yang bersama para kader PKK dan Dharma Wanita Persatuan sudah mengumpulkan bantuan kemarin (05/03/2022) di Kantor BPBD Kesbangpol, ikut menyalurkan secara langsung hari ini. Ia berharap, semoga bantuan ini bermanfaat dalam mengurangi beban masyarakat setempat yang terdampak gempa berkekuatan 6.1 SR itu.
Dari pantauan di lapangan, pagi sebelum berangkat ke lapangan, saat tim dari BPBD Kesbangpol akan menambah sumbangan berupa sayuran, para pedagang sayur di Pasar Sayur Bukit Surungan juga ikut menyumbangkan barang dagangannya untuk para korban gempa di Pasaman dan Pasaman Barat ini.
Sebelumnya, Toko Jilbab Nepi juga memberikan bantuan jilbab sebanyak dua kardus melalui TP-PKK untuk korban gempa pada Sabtu sore kemarin.
Penyaluran bantuan juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Sri Hidayani Sonny, pengurus PKK, Kabag Protokol dan Kabag Umum Setdako serta tim satgas lainnya.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar