Semula direncanakan Mandi Martabat dilaksanakan di Batang Arau tepatnya didepan Masjid Nurul Ikhlas, tapi untuk menambah khidmatnya suasana akhirnya dialihkan ke Sarasah Tanggo, Dusun Taratak Kenagarian Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pengalihan Mandi Martabat ke Sarasah Tanggo, bukan tanpa alasan, mengingat objek wisata masih baru, sembari untuk memperkenalkan kepada pengunjung, kendati jaraknya cukup jauh berkisar 4 km dari Sarilamak.
Suasana semakin semarak, untuk menuju ke objek wisata Sarasah Tanggo, Wali Nagari Olly Wijaya diarak dengan Talempong yang dimainkan oleh kawula muda Sarilamak.
Hadir dalam acara prosesi Mandi Martabat tersebut, Ninik Mamak Pasukuan sembilan, Ketua KAN, Ompek Jinih yaitu, ( Khatib, Imam, Bilal dan Dubalang), Bundo Kanduang serta puluhan masyarakat sekitarnya.
Penuh Khidmat.
Acara Mandi Martabat diawali sambutan Ketua KAN Sarilamak Sy. Dt. Bosa yang mengatakan, bahwa Mandi Martabat ini hakikatnya mensucikan diri dari perbuatan yang tidak terpuji, atau semacam mandi Tobat dalam agama Islam.
"Jadi Olly Wijaya selaku pucuak pimpinan dengan Gala Dt. Kali Nan Putiah betul betul amanah dalam memimpin, " Tibo diparuik ndak dikampihkan, Tibo dimato ndak dipiciangkan. Apalagi memegang dua komando sekaligus, dikaum sebagai Ninik Mamak, di Pemerintahan sebagai Wali Nagari," ucap Ketua KAN.
Suasana Mandi Martabat semakin hening dan khidmat, Is Khatib membacakan Istigfar yang langsung diikuti oleh Olly Wijaya, membuat pengunjung diam tertunduk.
Penyiraman Olly Wijaya dimulai dari Is Khatib, dilanjutkan In Imam, Usman Bilal dan ibunda Olly ( Ida Asrul). Acara Mandi Martabat ditutup pembacaan doa oleh Imam.
# GP | Novi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar