Pemko Usulkan Ini Kepada Pemerintah Provinsi dalam RKPD 2023 - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pemko Usulkan Ini Kepada Pemerintah Provinsi dalam RKPD 2023

Rabu, Februari 23, 2022

Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemko Padang Panjang sampaikan 15 usulan proyek pembangunan untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui zoom meeting di Ruang VIP Balai Kota, Rabu (23/02/2022). Salah satu proposal itu, percepatan penanganan kasus stunting.


Wakil Wali Kota, Drs. Asrul dalam pengajuan proposal RKPD ini menyebutkan, prioritas pembangunan Kota Padang Panjang tahun 2023 sudah sejalan dengan prioritas nasional dan prioritas provinsi.


"Adapun proposal RKPD Padang Panjang untuk tahun 2023 ini, ada 15 penawaran melalui APBD Sumbar dengan anggaran Rp 17.772.000.000. Dan, 10 penawaran melalui anggaran sebesar Rp 711.814.524.000," katanya.


Dikatakannya, salah satu proposal dalam RKPD 2023 ini adalah percepatan penurunan prevelensi stunting. "Ini meliputi pengelolaan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru lahir. Selain itu, pemeliharaan sistem pengelolaan air limbah domestik, dan penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum di perumahan untuk mendukung fungsi hunian," tulisnya.


Ditambahkannya, dalam upaya penurunan angka stunting, juga diusulkan melalui APBN di antaranya mempersembahkan makanan tambahan pada Pos Gizi, pelaksanaan sekolah ibu/pelatihan pengasuhan dan sosialisasi pencegahan stunting.


Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo menanggapi proposal ini, menambahkan perlunya kolaborasi semua pihak dalam menurunkan angka stunting.


Untuk penanganan angka stunting di Padang Panjang, pihak kelurahan perlu mengonsep agar bisa berkolaborasi antara ranah dan rantau. Selain itu, Baznas dan CSR (corporate social responsibility) dapat diberdayakan dengan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pencegahan stunting. Sehingga ke depan kita harap. Padang Panjang Zero stunting,” ujarnya.


Di samping itu, Mahyeldi menyampaikan perlunya ada acara yang bisa mensinergikan seluruh potensi yang ada, sehingga mendorong berbagai investasi di Kota Padang Panjang.


"Sebagai kota transit, Padang Panjang harus selalu menjaga kebersihannya. Baik itu masjid, rumah, dan tempat wisatanya," sebut Mahyeldi.


Dalam kesempatan ini, Mahyeldi mengapresiasi Masjid Nuru Huda yang ada di Silaing Bawah, Padang Panjang Barat yang difungsikan 24 jam dengan berbagai layanan yang menjadi salah satu daya tarik Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah.


Sementara itu, Wakil Gubernur, Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng Datuak Rajo Pasisia Alam menambahkan, terkait penanganan stunting, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu pemanfaatan susu yang berasal dari sentra sapi perah yang ada di Kota Padang Panjang.


#GP | DF | Andes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS