Pemegang Soko Pendiri Kabupaten Sijunjung Tanjung Bonai Aur diabadikan saat upacara Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke 73 - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pemegang Soko Pendiri Kabupaten Sijunjung Tanjung Bonai Aur diabadikan saat upacara Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke 73

Jumat, Februari 18, 2022

 


Sijunjung(SUMBAR).GP- Di komplek Tugu Monumen Hari Jadi Kabupaten, tepatnya di  Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kamis, 17 Februari 2022 dilaksanakan Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung ke 73.


Setiap tahun ditempat ini,upacara serupa dilaksanakan  dalam memperingati HJK Sijunjung untuk mengingat kembali dan  menghargai jasa jasa para perintis, pejuang dan pendiri kabupaten yang dijuluki Lansek Manih ini.



Upacara setiap tanggal 17 Februari di Komplek Monumen itu diawali dengan pembacaan Sejarah Berdirinya Kabupaten oleh Ketua DPRD kabupaten, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian amanat oleh Bupati yang menjabat  pada tahun bersangkutan.


Dalam sejarah kabupaten yang dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, tertulis berbagai peristiwa dan waktu yang berkaitan dengan perjuangan, perkembangan dan  nama pejabat Bupati serta  urutannya dari awal sampai Benny Dwifa Yuswir dan Wabup Iradatillah (sekarang)  serta nama dan jabatan yang berperan dalam terbentuknya Kabupaten Sijunjung ketika itu, baik yang berasal dari Padang Laweh, Limo Koto Sumpur Kudus termasuk 7 orang dari Nagari Tanjung Bonai Aur.


Dalam upacara di monumen HJK Tanjung Bonai Aur Selatan, hari Kamis, 17 Februari 2022 itu bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Bupati Kabupaten Sijunjung urutan ke 21 yakni  Benny Dwifa Yuswir dan pembacaan Sejarah berdirinya Kabupaten Sijunjung oleh Ketua DPRD Bambang Surya Irawan.



Kegiatan peringatan HJK Sijunjung ke 73 tahun ini, sungguh banyak agenda kegiatannya, baik lomba maupun penampilan berbagai seni budaya dalam Festival Lansek Manih IV dan Pameran  hasil kerajinan rumah tangga dan produk produk lainnya dalam Sijunjung Rancak Ekpo ( Pameran Pembangunan, Pasar Ekonomi kreatif dan bazar) .


Dalam segi waktu peringatan HJK Sijunjung tahun ini juga cukup panjang,  mulai dari lounching  pada tanggal 28 Januari sampai penutupannya pekan pertama Maret 2022, yang biasanya lounching kegiatan dimulai 1 Februari dan akhir kegiatan berkisar beberapa hari sesudah tanggal 18 Februari, biasanya penutupan kegiatannya masih dalam bulan Februari.


Begitu juga dalam keterlibatan masyarakat dan anak sekolah cukup banyak dengan berbagai kegiatan lomba, bukan hanya dipusat kabupaten, tetapi juga sampai ke tingkat kecamatan dan nagari, bahkan ada sekolah secara mandiri mengadakan kegiatan peringatan hari jadi kabupaten ini.


"Agar kegiatan peringatan HJK Sijunjung ke 73 bisa dirasakan masyarakat, kita sampaikan ke pemerintahan kecamatan dan nagari mengadakan berbagai kegiatan dengan mematuhi protokol kesehatan," lanjut Benny.


Dalam upacara tahun tahun sebelumnya pada  HJK Sijunjung,  biasanya  Bupati sebagai inspektur upacara dan Ketua DPRD membacakan sejarah kabupaten. 


Namun diera kepemimpinan Benny-Radi ada suatu kemajuan yang luar dari kebiasaan itu, yakni  saat Ketua DPRD tampil membacakan sejarah kabupaten juga diabadikan  7 orang Pemegang  Soko pendiri kabupaten yang berasal dari Tanjung Bonai Aur berdiri dibagian belakang Ketua DPRD berpidato.

Ketujuh orang pemegang Soko pendiri kabupaten Sijunjung yang dihadirkan secara khusus saat HJK Sijunjung ke 73 itu adalah, Datuok Perpatieh Suanggi, Pandito Sampono, Malin Dubalang, Mantari Sutan, Datuok Perpatieh Bungsu, Datuok Mangguong dan Engku Oyok.


Namun penampilan ke tujuh orang tersebut, memakai pakaian biasa, tidak seragam kalau dikatakan dengan baju kebesarannya mungkin juga tidak. Untuk tahun depan alangkah baiknya untuk 7 orang Pemegang Soko ini dapat disediakan pakaian seragam,  khusus dipakai pada saat upacara HJK saja.

Engku Oyok, salah seorang dari 7 pemegang soko pendiri Kabupaten Sijunjung, ketika  penulis tanya tentang kehadirannya dalam HJK Sijunjung ke 73 saat ini ia mengatakan bahagia sekali telah diundang dalam acara ini.


"Tentu kami mengaturkan terimaksih terutama kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sijunjung, istimewa buat duet Benny-Radi telah menggali kembali sejarah perjuangan Ninik mamak Tanjung Bonai Aur. Mudah-mudahan hal seperti ini akan menambah semangat bagi kami lagi dalam mempertahankan dan mengisi serta memajukan kabupaten ini," ungkap Engku Oyok.


Ketua KAN Tanjung Bonai Aur Z.Dt.Gindo Jalelo didampingi Ketua LKAAM Kecamatan Sumpur Kudus B.Dt.Sumurajo mengungkapkan kebahagiaan nya dengan telah dihadirkan secara khusus 7 orang pemegang Soko pendiri Kabupaten Sijunjung dalam HJK Sijunjung ke 73 tahun 2022 ini.

"Ini bukti nyata bahwa Kabupaten Sijunjung dibawah  kepempinanan Benny-Radi betul betul menghormati, menghargai para  pendiri Kabupaten Sijunjung. Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para Ninik mamak Tanjung Bonai Aur," kata Ketua KAN tersebut.


Sedangkan Wali Nagari Tanjung Bonai Aur Hendra Basri mengatakan, kami masyarakat Tanjung Bonai Aur dan Tanjung Bonai Aur Selatan benar benar merasa  bahagia dan gembira sekali dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung tahun ini.


"Luar biasa perhatian Pemda Kabupaten Sijunjung kepada kami, berbagai fasilitas yang kami terima dalam suasana HJK tahun ini, seperti fasilitas  olahraga voli, kesenian randai dan selawat dulang," ujar Hendra Basri.


Dalam amanatnya Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengatakan "ditempat inilah Sejarah Kabupaten Sijunjung dimulai, mengawali amanatnya.

Hari ini, Kamis 17 Februari 2022, tidak terasa Kabupaten Sijunjung genap berusia 73 tahun. Selama rentang waktu tersebut sudah banyak kemajuan yang dialami daerah kita ini, baik dari segi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan maupun pembinaan kemasyarakatan.


Berbagai keberhasilan tersebut, tak terlepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat dan peran kita semua yang telah berupaya maksimal memberikan pengabdian dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah yang kita cintai ini.


Dalam momentum HJK Sijunjung ke 73 ini saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai berikut ujar Benny Dwifa Yuswir.


Pertama, atas nama Pimpinan Daerah dan masyarakat Sijunjung, kami menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tulus kepada pejuang, pendiri dan pelaku pembangunan daerah ini.


Berikutnya, kami juga mengucapkan terimakasih masyarakat yang berdomisili di kabupaten ini maupun diperantauan atas partisipasi dan kontribusinya dalam pelaksanaan pembangunan kabupaten yang kita cintai ini.


"Mudah mudahan,  Allah membalas semua dedikasi kita itu dengan pahala yang berlipat ganda hendaknya.Aamiin," ungkap Benny.


Kedua, selaku Pimpinan daerah kami juga berterimakasih kepada kita semua atas terlaksananya berbagai agenda pembangunan daerah tahun 2021 lalu, walaupun dilaksanakan dalam suasana covid-19.


Kami menyadari, hasil pembangunan itu belum mampu memuaskan kita semua pihak, namun percayalah bahwa kami berkomitmen dan berusaha agar semua aspirasi itu dapat diwujudkan.


Mari kedepan kita wujudkan untuk bisa lebih baik lagi dalam membangun daerah agar tujuan kita menjadikan nagari madani yang maju, jaya adil dan sejahtera bagi segenap masyarakat dapat tercapai.


"Berbagai prestasi juga kita peroleh dalam tahun sebelumnya, diharapkan dapat menjadi motivasi dalam membangkitkan rasa percaya diri kita, bahwa kita punya kemampuan dan sumber daya yang cukup untuk bersaing dengan daerah lain untuk membangun Kabupaten Sijunjung yang lebih baik lagi,"  lanjut Benny


Ketiga, bahwa Pemerintah Daerah bersama DPRD juga telah menyepakati berbagai program dan kegiatan pembangunan untuk tahun 2022. Penyebaran program dan kegiatan relatif merata di seluruh nagari dan kecamatan. Tentunya berdasarkan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah.


Sehubungan dengan hal itu, kami menghimbau, semua kita dapat berpartisipasi aktif untuk mensukseskan berbagai rencana pembangunan yang dimaksud. Kita tidak menginginkan program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam APBD tidak dapat terlaksana baik dilapangan, hanya karena ketidak siapan masyarakat, aparatur pelaksana dan rekanan atau pihak ketiga.


Pemda tetap berkomitmen untuk melakukan percepatan proses pembangunan di ranah lansek manih ini, walaupun disisi lain banyak perubahan yang harus dipatuhi.


Keempat, melalui momentum HJK Sijunjung ke 73, kami bersama Iradatillah , Bupati dan Wakil Bupati  Sijunjung menghimbau seluruh penyelenggara pemerintahan dan segenap pelaku pembangunan di Kabupaten Sijunjung untuk bekerja penuh semangat, bahu membahu yang berlandaskan nilai nilai kejujuran dan keikhlasan, bekerja lah sesuai aturan sehingga tidak akan ada bersentuhan dengan proses hukum.

Dengan demikian diharapkan output dari kegiatan yang kita rencanakan dan  laksanakan betul betul dapat dirasakan masyarakat.


Kelima, kami ingin peringatan HJK Sijunjung ke 73 ini dapat dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Sijunjung. Oleh sebab itu disampaikan kepada pemerintah kecamatan dan nagari menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.


HJK Sijunjung ke 73 ini kita beri tema " Bersama mewujudkan Kabupaten Sijunjung yang sejahtera, unggul dan berbudaya".


Selain upacara HJK Sijunjung di monumen HJK Sijunjung di Tanjung Bonai Aur Selatan tanggal 17 Februari juga diadakan sidang paripurna di Gedung  DPRD Sijunjung tanggal 18 Ferbruari dan berbagai kegiatan lainnya seperti bazar lansek manih dan pertunjukan berbagai jenis seni dan budaya daerah ini.


#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS