Padang Panjang(SUMBAR).GP- Awal tahun 2022 Kota Padang Panjang mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi, 110 ton Urea dan 80 ton NPK dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nefrita Anas, MP, saat dikonfirmasi, Senin (21/02/2022), mengatakan, jatah pupuk bersubsidi ini nantinya akan dibagikan kepada kelompok tani yang telah menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) setahun sebelum pembelian pupuk.
"Berdasarkan RDKK, untuk Urea kita mendapat alokasi 40% dari kebutuhan dan NPK 27 % dari kebutuhan. Kita telah memberitahu petani untuk menebus ketersediaan yang ada saat ini dan berupaya menambah alokasi ke provinsi," katanya.
Dikatakannya, berdasarkan pengalaman tahun lalu, Kota Padang Panjang mendapatkan tambahan. Kemudian satu-satunya daerah di Sumbar dengan jumlah pupuk bersubsidi sesuai permintaan.
Harga pupuk bersubsidi, lanjut Ade, Urea Rp 2.250/kg, NPK Rp 2.300/kg. Petani bisa mendapatkan di pengecer resmi "Mitra Usaha Tani" di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur.
Dijelaskan Ade, masing-masing kabupaten dan kota dialokasikan pupuk bersubsidi berdasarkan pupuk yang didapat provinsi melalui SK menteri pertanian. Sementara Kementerian Pertanian mendapatkan alokasi dari Kementerian Keuangan.
#GP | DF | Haris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar