Ketua Yayasan Syafa'at El Qur'an Warlan Sukandar, MA dalam percakapannya dengan media ini, Rabu (2/2)
Dijelaskan Warlan, RA Syafa'at El Qur'an dengan visinya mencetak lulusan cerdas berkarakter Qur'an, menyiapkan generasi Emas Indonesia 2045 semenjak anak usia dini.
"Semoga prestasi akreditasi ini dapat menambah kepercayaan orang tua murid untuk memasukan anak anaknya ke Raudatul Atfal (RA)," lanjut Warlan Da'i muda Nagari Padang Laweh ini.
Lebih lanjut dikatakannya, RA Syafa'at El Qur'an ini punya tenaga pengasuh 3 orang, dengan Kepala Sekolahnya Epiwarni. Pada tahun pelajaran 2021/2022 ini punya murid 22 orang dengan rombongan belajar (Rombel)
Akreditasi B RA Syafa'at El Qur'an Pulau Basung itu, ditetapkan dalam lampira Surat Keputusan (SK) Badan Akreditasi Nasonal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal ( BAN PAUD DAN PNF) Propinsi Sumbar nomor 047/BAN PAUD PNF/ AKR/2021.
RA Syafa'at El Qur'an Pulau Basung, Jorong Sungai Sungai Gemiri, Nagari Padang Laweh berdiri sejak tahun 2017 diatas tanah seluas 1.000 meter persegi dulunya hibah kini sudah milik sendiri
Sedangkan Yayasan Syafa`at el Qur`an sendiri berdiri sejak tahun 2015 telah memiliki 3 Unit madrasah, yaitu Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs)
"Selain menambah keyakinan masyarakat untuk mempercayakan anak-anak mereka kepada RA Syafa`at el Qur`an, Akreditasi ini juga diharapkan, mendapat perhatian dari pihak pemerintah baik tingkat nagari maupun daerah Sijunjung, terutama dalam fasilitas transportasi atau jalan kesana yang kini harus menempuh 2 buah jemabatan Gantung di Pulau Basuang," tutur Warlan Dosen Universitas Adzkia Padang itu.
Ditambahkan Warlan, yang satu kompleks madrasah dibawah Yayasan Syafa'at El Qur'an itu adalah MI dengan MTs di Ranah Sigading, sedangkan RA sejak 2 tahun ini dipindahkan dari Ranah Sigading ke Pulau Basuang Sungai Gemiri, atas keinginan masyarakat di sana.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar