Acara wirid bulanan suku Patopang Nagari Lubuk Tarok itu, dimulai pukul 13.00 Wib diawali dengan pembacaan Alquran oleh Nengsi Julita dilanjutkan dengan sambutan Ketua Kanduang Lubuk Tarok Ailaza Fitra.
Dalam kata sambutannya, Ailaza fitra, menyampaikan ucapa terima kasih kepada penceramaah atas kehadiranya memberikan tausiyah kepada kami anggota Bundo Kandung.
"Saya berharap kepada semua anggota Bundo Kanduang agar menyimak yang disampaikan penceramah dan diamalkan dalam kehidupan sehari hari, baik se bagai bagian dari masyarakat, ibu rumah tangga dan sebagai isteri dari suami tercinta," ungkap Ailaza Fitra.
Lebih lanjut, Syafril yang juga Da'i kondang Kabupaten Sijunjung itu menyampaikan pengertian dan peranan Bundo Kandung, bahwa Bundo Kandung adalah Ibu yang mulia, mempunyai peran sebagai Rumah pertama sebelum anak dilahirkan ke dunia, dan setelah anak lahir maka ibu adalah Sekolah pertama bagi anak anaknya.
Maka selayaknyalah Bundo Kanduang sebagai ibu yang memberikan contoh teladan yang baik bagi anak anak dan lingkungan masing masing seperti menjadi contoh dalam perkataan, perbuatan dan tindakan sehari hari disamping sebagai ibu dari anak anak sendiri.
Dikatakan Syafril, bundo kandung harus dapat melayani suami dengan sebaik baiknya, harus tahu dengan tugas pokok, peranan serta hak dan kewajibannya termasuk sebagai ibu rumah tangga.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar