Ketua Tim Sosialisasi Program Guru Penggerak Kabupaten Sijunjung, Hasnul Mujadid, M.Pd mengatakan, Coaching clinic ini bertujuan membantu para guru untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka memperbaiki kualitas pembelajaran.
Dikatakan Hasnul Mujadid, kegiatan Coaching calon guru penggerak angkatan VI hari ini diikuti 66 guru SD secara tatap muka dan sekitar 200 orang lainnya secara on line Via aplikasi Zoom.
Selanjutnya dikatakannya, selain memperbaiki kualitas pembelajaran, program guru penggerak juga untuk memenuhi kebutuhan Kepala Sekolah yang kondisi saat ini banyak yang kosong.
Sesuai dengan Permendikbudristek nomor 40 Tahun 2021 yang mengisyaratkan bahwa calon Kepala Sekolah tersebut berasal dari guru penggerak.
Tim P4TK Matematika Yogyakarta yang melakukan Coaching clinic di Kabupaten Sijunjung itu dipimpin oleh Andi Wibawa, ST dan dibantu oleh lulusan guru Penggerak angkatan satu asal Sumatera Barat.
Dijelaskan Hasnul, Coaching clinic untuk hari Selasa(15/2/2022) besok juga diikuti guru SMA, SMK dan SLB dalam lingkungan Kabupaten Sijunjung di SMAN 1 Sijunjung, sedangkan siangnya untuk guru Paud, TK dan SMP di Aula Dinas Pendidikan.
Menurut keterangan Hasnul, dari data yang ada, sekarang Kapaten Sijunjung kekurangan Kepala SMP sebanyak 6 orang dan kekurangan Kepala SD sekitar 35 orang.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar