Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM., Rabu(16/2) mengatakan, kita menghadirkan 40 orang warga masyarakat terdiri generasi muda, tokoh masyarakat, ninik mamak dan bundo kanduang.
"Kegiatan sesungguhnya nanti dilaksanakan pada bulan Maret bulan depan," kata Jalnibus
Rombongan BPNB Sumbar tersebut, kita sambut dengan tari gelombang kelompok PIKR, kemudian rombongan tamu tersebut dipersilakan naik ke rumah gadang Uniang Sidar Koto tangah.
Diawali dengan kato pasambahan adat dari sipangka alek ka tamu nan datang, disajikan makanan dan snack khas Kampung Baru, dilanjutkan dengan Baca Alquran dan Pembacaan Doa dan penyampaian kata sambutan Kepala Desa.
Kegiatan itu berupa, Pembukaan acara oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Sosialisasi oleh BPNB Sumbar tentang Pemajuan Kebudayaan sebagai Adat yang dilestarikan.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pidato adat pasambahan makan kepada tamu, disajikan makanan khas Desa Kampung Baru seperti gulai ayam pakai batang pisang, lado mudo serta goreng karupuak joriang.
Kemudian acara ditutup dengan pidato pasambahan maurak selo, seluruh tamu yang hadir berpakaian adat dan bundo Kanduang jo baju kuruang basiba diiringi jo musik talempong.
"Hasil shooting ini akan jadi dokumen kita bersama," ungkap Jalnibus.
Dikatakan Jalnibus, Program ini mengacu pada Undang Undang Pemajuan Kebudayaan, dimana diharapkan Kelestarian nilai nilai budaya yang ada di Desa Kampung Baru senantiasa dipertahankan dan diterus di jaga dan di kembangkan oleh generasi muda kedepannya.
Menurut Jalnibus, kegiatan ini akan terus dikembangkan dengan melibatkan unsur unsur generasi muda, tokoh adat, bundo kanduabg dan minik mamak serta tokoh masyarakat menjadi komunitas yang solid kedepan dalam pelestarian nilai budaya danearifan lokal.
Kepala BPNB Sumbar bapak Undri mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut UU no 5 tentang Pemajuan Kebudayaan.
"Yang menjadi Nara sumber dalam acara itu adalah Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, Dinas Pendidikan, Pelaku dan Pemerhati Budaya. Kegiatan ini dikemas dalam nuansa Adat Istiadat Lokal, adat salingkuabg Nagari," ujar Jalnibus.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar