Padang Panjang(SUMBAR).GP- 21 pencari kerja (Pencaker) ikuti seleksi untuk mendapatkan pelatihan kerja Badan Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang, Rabu (09/02/2022) di Aula Senja Kenangan (Senken).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ewasoska, S.H, mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama DPMPTSP dengan BBPLK dalam melaksanakan pelatihan kerja.
Setiap tahun, DPMPTSP selalu mengajukan permohonan ke lima BBPLK di Indonesia di bawah pengawasan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Di antaranya BBPLK Medan, Semarang, Serang, Bandung dan Bekasi.
"Setiap tahunnya, Pemko melalui DPMPTSP mendapat kuota dari lima BBPLK ini. Namun dalam dua tahun terakhir, sempat terhenti karena Covid-19. Alhamdulillah tahun ini kita mendapat kuota pertama dari BBPLK Semarang," terangnya.
Ewasoska juga menyampaikan, pada pelatihan BBPLK kali ini, ada dua jurusan pelatihan. Yaitu, pelatihan boarding pramuniaga dan pelatihan boarding sekretaris junior yang langsung dilakukan di BBPLK Semarang.
Disebutkannya, pihaknya sudah membuka pendaftaran sejak Januari lalu. Hari ini peserta yang sudah terdaftar akan mengikuti seleksi oleh BBPLK Semarang yang langsung datang ke Padang Panjang.
"Pada saat pendaftaran, tentu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Di antaranya ber-KTP Padang Panjang, batasan umur 18-25 tahun, pendidikan SMA sederajat dan diutamakan lulusan D-III. Dan, sudah harus melakukan vaksinasi dosis I dan dosis II," tuturnya.
Ke depan, sebutnya, DPMPTSP akan terus berupaya dan melakukan koordinasi dengan BBPLK Semarang dan BBPLK yang lain, agar bisa mendapat kuota tambahan untuk pelatihan kerja ini.
Semetara itu, Ditjen Binalattas BBPLK Semarang, Yunedi mengatakan, untuk tahun ini pihaknya memberikan kuota untuk enam orang. Yakni dua orang untuk kejuruan sekretaris junior dan empat orang untuk kejuruan pramuniaga.
Ia menyebutkan, peserta akan mengikuti dua tahap tes, yaitu tes tertulis dan tes wawancara yang langsung diuji dan diawasi serta dipilih langsung oleh tim seleksi BBPLK Semarang.
"Bagi peserta yang terpilih, akan mengikuti pelatihan selama dua bulan untuk sekretaris junior, satu setengah bulan untuk pramuniaga. Ini difasilitasi sepenuhnya oleh BBPLK Semarang. Mulai dari keberangkatan, akomodasi selama melakukan pelatihan, dan juga sampai nantinya pemulangan. Bahkan kita kasih bantuan uang transportasi," ucapnya.
Yunedi berharap, ada putra-putri daerah dari Padang Panjang yang benar benar berkompeten untuk mengikuti pelatihan kerja di kejuruan-kejuruan tersebut.
#GP | DF | Dega
Tidak ada komentar:
Posting Komentar