Hal itu diungkapkan Ustadz Warlan Sukandar, MA yang juga dosen Universitas Adzikia Padang dalam ceramah Tabligh Akbar di Surau Sopan Jorong Taratak Betung, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII belum lama ini.
Dalam ceramah yang berjudul "Meneladani Sifat Nabi Muhammad SAW sebagai Orang Agama dan Adat di Minangkabau" Warlan menyampaikan bahwa, Pengulu sebagai tokoh adat, selain tahu adat wajib tahu juga dengan syarak (Agama) begitu sebaliknya Ulama juga harus tahu ilmu tentang adat, dengan demikian antara adat dan agama bisa berjalan seiring, tidak akan terjadi bentrok.
"Kenapa hari ini banyak gesekan antara adat dan agama, karena antara adat dan agama berjalan sendiri sendiri, tidak seiring, tidak kompak," ujar Warlan tokoh muda Nagari Padang Laweh itu.
Ditegaskan Warlan, tokoh adat dan tokoh agama di Minang Kabau, di Sumtera Barat, di daerah Lansek Manih maupun di Nagari Padang Laweh ini khususnya harus bersatu dalam membina ummat berbasis agama dan adat.
Pembinaan generasi berbasis agama dan adat telah terbukti banyak melahirkan tokoh di Minangkabau ini seperti Muhammad Hatta, Buya Hamka, M.Natsir dan banyak nama besar lainnya.
Dikatakan Warlan Sukandar, yang beliau anak kaum suku Tobo Padang Laweh itu, tiga tokoh penting di Padang Laweh (Datuak Rajo Alam di Bukik Gombak, Datuak Bagindo Sutan sebagai Rajo Adat dan Datuak Samandaro sebagai orang Syarak) harus menjalankan fungsinya dan berjalan seiring jika ingin Padang Laweh maju dan kokoh secara Adat dan Agama.
Kita perlu mencontoh sifat Nabi Muhammad SAW yang juga perlu ada pada Penghulu dan Ulama yaitunya Siddiq, amanah, fathonah dan Tabligh. Nagari Padang Laweh boleh terpisah secara administrasi pemerintahan, namun tetap satu secara adat.
Kajian islami dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw di Surau Sopan Taratak Betung itu dihadiri Ninik mamak, orang Sumando, jemaah wirid yasinan dan masyarakat Jorong tersebut.
Diawali dengan shalat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW dan pengarahan dari Wali Jorong ditutup dengan makan bersama serta doa keselamatan.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar