Padang Panjang(SUMBAR).GP- Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meminta ada pembenahan dan inovasi terhadap koleksi yang ada di PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau). Hal ini sebagai perhatian khususnya terhadap keberadaan pusat informasi tentang Minangkabau yang berada di Kota Padang Panjang itu.
Hal ini disampaikannya dalam rapat yang diikuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kamis (27/01/2022) di Ruang VIP Balai Kota.
Pembenahan dan inovasi itu, kata Wako Fadly, dilakukan melalui duplikasi bagian yang hilang atau rusak, mendigitalisasi arsip, dan menambah unsur story telling atau informasi digital yang akan dikolaborasikan dengan object base hasil kreasi dari SMPN 6 Padang Panjang.
"Ini (harus) betul-betul menjadi bagian capaian kita di tahun ini, khususnya di PDIKM. Saya mau PDIKM ini memakai museum standardisasi," ucapnya.
Dalam rapat yang juga dihadiri Setdako, Sonny Budaya Putra, A,P, M.Si ini, Fadly mengingatkan untuk pentingnya menjaga arsip, penataan dan inovasi yang menambah nuansa PDIKM bagi pengunjung.
"Koleksi PDIKM dalam bentuk reproduksi buku, foto, mikrofilm, naskah, kliping koran, yang sebagian di antaranya masih berbahasa Belanda dan Arab Melayu, merupakan arsip berharga yang nanti akan menjadi barang antik yang harus kita jaga," ujarnya.
Dikatakannya, digitalisasi ini sebagai bagian sejarah, upaya menyelamatkan warisan pengetahuan kepada anak cucu nantinya. Juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada keluarga Bapak Bustanul Arifin yang telah merintis berdirinya PDIKM ini.
"Jangan sampai beberapa tahun yang akan datang, kita kehilangan arsip yang sangat berharga ini. Untuk itu, perlu dilakukan duplikasi dan penyimpanan koleksi yang asli," katanya.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar