Pemko Kaji Teknis Penanggulangan Runtuhan Tebing Lubuk Mata Kucing - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Pemko Kaji Teknis Penanggulangan Runtuhan Tebing Lubuk Mata Kucing

Kamis, Januari 06, 2022

Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemko tengah mengkaji teknis penanggulangan runtuhan tebing di Pemandian Lubuk Mata Kucing, pascahujan lebat yang mengguyur Kota Padang Panjang beberapa waktu lalu.


Runtuhan tebing ini sebelumnya berimbas pada putusnya pipa pompa 250 cc pada gate valve milik PDAM. Serta tiang dan kabel PLN terdorong tanah, bebatuan dan pohon. 


Sekdako Sonny Budaya Putra, M.Si saat melakukan tindakan bersama pejabat terkait dengan Lubuk Mata Kucing, Kamis (06/01/2022), mengatakan, Pemko akan mengambil langkah-langkah yang tepat dan mengantisipasi kerugian yang lebih besar dari kejadian tersebut. 


Lebih lanjut dikatakannya, sejumlah alternatif tengah dikaji dan dipersiapkan untuk menghindari kejadian serupa. "Kami juga mengingatkan kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) memastikan objek wisata ini aman, baru bisa dibuka untuk umum," sebutnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Welda Yusar, MT mengatakan, pekerjaan tengah membuat justifikasi teknis. 


"Kami tengah memperhitungkan secara teknis. Soalnya harus dicek juga kedalaman dan kerasnya tanah. Ini (dinding penahan) tidak seperti membuat bangunan biasa. Daya desak, air, segala macamnya, kestabilan tanahnya juga harus kita pikirkan. Jangan nanti ketika dibuat, justru tidak menjadi nyaman dan menjamin keselamatan bagi masyarakat," katanya.


Dikatakannya, dinding penahan (retaining wall) dan vegetasi menjadi beberapa di antara opsi dalam penanggulangan runtuhan tanah ini. "Bisa jadi dengan adanya vegetasi, menanam di sekitar tebing seperti pohon bambu bisa menjadi solusi. Karena dengan cara alami, alam juga yang akan menyelamatkan," ujarnya.


Direktur PDAM, Adrial A. Bakar, ST menyampaikan, awal kejadian runtuhan tebing tersebut sempat mempengaruhi suplai air kepada masyarakat lantaran listrik juga turut mati. 


"Hanya satu hari. Hari kedua sudah berangsur 50 persen, 80 persen, dan hari ketiga 100 persen," ujarnya.


Dikatakannya, dari tiga pipa, ada satu pipa besar yang terkena dampak kejadian. "Sekarang kita sedang rehab supaya bisa beroperasi sesegera mungkin. Untuk layanan ke pelanggan masih bisa menggunakan pipa yang lain. Dengan pompa harus beroperasi sepanjang hari," terangnya.


#GP | DF | Harris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS