"Sedikitnya 100 jemaah hadir mengikuti pengajian yang dilaksanakan setiap Rabu malam di Masjid Baitul Mukminin Jorong Koto Tuo Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya," ujar Dasril tokoh Agama setempat.
Kegiatan wirid malam Rabu tadi malam, Ustadz Dasril M.Nur membahas masalah Piqhi bab taharah tentang bersuci, berwuduk dan mandi wajib.
Dikatakan Buya Dasril, bahasan ini sangat penting karena menyangkut dengan Ibadah, Syariah, Muamalah. Tidak akan berartinya ibadah, Syari'ah dan Muamalah jika ilmu yang ini belum beres. "Kemungkinan besar kita ibadah tidak sah, sangat disayangkan masalah ini diabaikan oleh orang-orang awam," ungkap Dasril.
Lebih lanjut Buya Dasril menjelaskan tentang pengertian najis dan hadats, cara membersihkan najis dan hadats, rukun bersuci, rukun mandi dan lain sebagainya.
Dikatakan Buya Dasril, ada 3 rukun bersuci yaitu menghilang rasa najis, bau najis dan rupa najis. Sedangkan rukun mandi ada dua yaitu berniat dan menyampaikan air keseluruh tubuh.
Dijelaskan Dasril, alat untuk membersihkan najis dan hadats adalah air yang suci dan lagi mensucikan. Diantaranya adalah air sungai, air mata air, air embun, air telaga, air es, air salju, air hujan.
Menurut Dasril M.Nur, kegiatan wirid pengajian ini diselang selingi dengan pengajian Thariqat Sathariyah dengan guru tetap Buya H.Hamzah Bilal sekali sebulan, dan sebulan sekali diadakan Tabligh Akbar dengan mendatang kan penceramah dari luar.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar