Kuliah kerja nyata tersebut akan berlangsung selama satu bulan, mulai 10 Januari sampai dengan 10 Februari 2022 diikuti tujuh mahasiswa dari berbagai jurusan.
Ketua kelompok KKN Khairatul Mardiyah mengatakan hal itu, ketika ditemui wartawan GP, di Kantor Wali Nagari Sarilamak, Selasa (11/1) usai mengikuti pengarahan dari Wali Nagari setempat.
Ketujuh mahasiswa tersebut, ucap Ketua kelompok KKN yang akrab disapa Ratih terdiri dari, Dea Rahmadhani Jurusan Pendidikan Luar Biasa ( PLB), Yulfita Rahmi, Pendidikan Matematika, Amelia Husni Jurusan Tehnik Eloktronika Industri, Melati Alicia Firdaus, Pendidikan Kimia, Sherina Pasma Rahmadani, Jurusan Seni Rupa, Ratih dan Cemara Aszhari keduanya Jurusan Pendidikan Usia Dini ( PAUD).
Selama KKN berlangsung lanjut Ratih, kami menerapkan Lima bidang program kerja (PROKER), diantaranya, bidang Pendidikan, kegiatan ini Mahasiswa KKN akan lebih banyak membantu proses belajar dan mengajar terutama di SD, SMP maupun di TPA.
Kegiatan sosial masyarakat, dititik beratkan melalui gotong royong yang bekerjasama dengan kader dan generasi muda. Pengarahan di Posyandu, kami akan menjelaskan anak kekurangan gizi, kegiatan new normal ( covid 19). Mahasiswa akan didampingi Satgas covid.
Sedangkan bidang kegiatan Pemetaan Wilayah, akan menitik beratkan membantu Usaha Kegiatan Masyarakat ( UKM) terutama menyangkut produk lokal, jelas Ratih.
Wali Nagari Sarilamak Oli Wijaya. SE, ketika ditemui di ruang kerjanya, mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak UNP yang telah mengirimkan mahasiswanya ke Nagari Sarilamak untuk belajar bersosialisasi dengan masyarakat.
"Hanya saja waktu 1 bulan terlalu singkat, sedangkan waktu yang ideal untuk KKN ini 3 bulan, kata Oli Wijaya ketika itu didampingi Ketua Bamus Sarilamak M. Dt. Naro Sati.
Kepada Mahasiswa KKN Oli Wijaya berpesan, hendaknya betul-betul dimanfaatkan waktu yang singkat ini, dan harus menjaga tata krama pergaulan muda mudi demi menjaga nama almamater, ungkapnya.
"Di Minangkabau ini baik dari kalangan Mahasiswa, Pejabat, Kepala Daerah, anggota DPRD, Pengusaha dan lain sebagainya, jika ingin sukses tolong diperbanyak ke Masjid," ucap Oli Wijaya mengakihiri.
#GP | novi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar