Padang Panjang(SUMBAR).GP- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang tahun 2022 ini. Kegiatan ini diadakan untuk mengurangi angka pengangguran.
Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan DPMPTSP, Mardi Suntami, SE, ketika ditemui di ruangan kerjanya, Senin (10/01/2022) menyampaikan, saat ini pihaknya kembali membuka pendaftaran bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang tingkat N5 dan N4.
Mardi menjelaskan, pelatihan N5 dan N4 ini merupakan salah satu syarat untuk bisa melakukan magang ke Jepang. Adapun persyaratan untuk peserta pelatihan ini, warga Padang Panjang minimal lulusan SMA dan belum pernah mendapatkan pelatihan yang diadakan Pemko selama dua tahun terakhir.
"Saat ini dalam proses seleksi. Maret akan dimulai selama empat bulan. Kita batasi jumlah peserta sebanyak 30 orang. Nantinya akan kami seleksi 16 orang yang berprestasi akan difasilitasi keberangkatannya magang ke Jepang yang sudah dianggarkan dari APBD 2022 ini," jelasnya.
Mardi menyampaikan, pelatihan bahasa Jepang ini merupakan salah satu upaya Pemko dalam menekan angka pengangguran di Kota Padang Panjang. Berdasarkan data kartu AK1 di DPMPTSP tahun 2021, ada sebanyak 313 orang pencari kerja.
"Akhir tahun 2021 lalu, sebanyak 20 orang selama 20 hari juga kita fasilitasi pelatihan bahasa Jepang yang sumber dananya berasal dari provinsi," tambahnya.
Ditambahkannya, dari hasil pelatihan tahun 2021, ada lima orang yang akan siap diberangkatkan magang ke Jepang. "Bila akses ke Jepang sudah dibuka kembali saat pandemi ini, mereka langsung kita berangkatkan," ucapnya.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar