Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung H.Hidayatullah, Lc.MA : Baznas fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan para Mubaligh dan Da'i. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung H.Hidayatullah, Lc.MA : Baznas fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan para Mubaligh dan Da'i.

Senin, Januari 03, 2022

Sijunjung (SUMBAR).GP- Masih wawancara khusus wartawan Goparlement (GP)  dengan Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung Buya H.Hidayatullah, Lc.MA (Buya) dalam refleksi tahun 2021.


Kemarin telah diturunkan Pentribusian zakat untuk kesejahteraan masyarakat.

Pertanyaan selanjutnya adalah;



GP : Sudahkah semua OPD, Nagari dan Sekolah punya UPZ ?


Buya : Alhamdulillah, secara umum atau global  pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Kabupaten Sijunjung ini sampai akhir 2021 sudah mencapai  angka 80 persen. Dari angka itu  sudah berdaya maksimal mengumpul, menyetorkan ke Baznas Sijunjung, ada yang level 50 persen dan ada yang baru mulai star mengumpulkan Zakat infaq sedekah (ZIS)nya.


Dari 62 Nagari dan 1 Desa di Kabupaten Sijunjung 2/3 nya sudah terbentuk UPZ saat kami serah terima dengan pengurus Baznas sebelumnya. Tahun 2021 sudah bertambah Buluh Kasok, Maloro sudah aktif, ada beberapa nagari SK UPZ nya tetapi belum dan yang belum ada UPZ. Jadi masih  ada 22 Nagari itu, setengahnya  di akhir tahun 2022 sudah aktif UPZ nya, atau  51 x 62 Nagari itu sudah punya UPZ yang aktif, mengumpul dan menyetorkan ZIS ke Baznas Sijunjung.




Kalau OPD  sudah 100 persen punya  UPZ,   instansi vertikal  juga boleh dikatakan 100 persen dengan catatan. Pertama Pengadilan Agama, Baznas  sudah sosialisasi dan UPZ nya sudah terbentuk. Pimpinannya berganti ini perlu komunikasi lanjutan kita dengan Ketuanya yang baru.


Polres Sijunjung, terakhir  kita ketemu dengan Ustadz Syafril Kasat Binmas  ingin memfasilitasi kembali.  Waktu kita memasukan surat mau sosialisasi,  Kapolresnya pisah sambut. Insya Allah dengan Kapolres yang baru dan Dandim 0310/SS dan dua instansi  ini  memang punya catatan, menurut Baznas RI,  kita menunggu Perpresnya dulu, sebab dulu pernah ada edaran  larangan tidak boleh ada pemungutan apapun pada dua instansi ini.


Dari informasi buya Syafril, kayaknya segera saja laksanakan sosialisasi dulu.    Menghindari gonjang ganjing , sementara kita  buat surat kuasa pembayaran zakat, dari yang bersangkutan. 


Pihak perusahaan swasta sudah,  beberapa BPR sudah aktif UPZ nya mengumpul, menyalurkan ZIS nya ke Baznas Sijunjung. 


Malah sekarang UPZ Kantor Wali Nagari, kita dorong menjadi UPZ Nagari, sehingga  semua potensi ZIS dalam nagari bisa dihimpun di  UPZ Nagari. Untuk beberapa Nagari kita sudah sosialisasikan tentang perubahan menjadi UPZ Nagari ini seperti di Nagari Guguk, Palangki, Kampung Baru dan Pematang Panjang.



Target tahun 2022 Nanti akan ada pembinaan Baznas Sijunjung satu nagari satu kecamatan, kalau Baznas RI menamakannya dengan "Desa Berdaya", Kementrian Agama menamakannya dengan "Kampung Zakat" dan kita Baznas Sijunjung menyebutnya dengan"Nagari Zakat".


GP : Apa harapan Pimpinan Baznas kepada  MUI dan stake holder lainnya? 


Buya : Respon semua pihak cukup baik. Pertama kemarin kita sudah konsulidasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selama ini  memang sigernitas Baznas dan MUI selama ini belum sesuai dengan yang kita harapkan. Sekarang kita sudah bisa duduk bersama membicarakan masalah umat. Bahkan beberapa  program Baznas itu nanti justeru  dikerjasamakan dengan MUI.


Bahkan,  ada item mata anggaran Baznas tahun 2022 yang terkait erat dengan Mubaligh, Da'i, ustadz yang tentu komondonya adalah   MUI.



Salah satu kegunaan dana Infaq sedakah itu nanti memfasilitasi BPJS ketenagakerjaan  para Mubaligh, Da'i, sehingga bila terjadi kecelakaan dalam melaksanakan misi  da'wahnya dia sudah punya  dana biaya pengobatannya. Walau sudah ada dalam APBD dana untuk BPJS mubaligh dan Da'i itu, sisanya yang tidak masuk  dalam APBD itu, nanti  Baznas yang menanggulanginya.


Kemudian, tokoh masyarakat sangat respon,  banyak yang berkunjung dan bersilaturahim  ke Baznas, hampir tiap hari kantor ini  tidak sepi dari tokoh masyarakat, itu menunjukan masyarakat sangat responsif dengan  pengelola zakat saat ini, meskipun masih ada pembenahan disana sininya.


Pembaca Goparlement budiman, masih bersama Ketua Baznas tunggu hasil wawancara berikutnya. 


#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS