Kasat Binmas Polres Sijunjung Iptu Syafril S.Pd: Hendaklah Analisa, Instrospeksi Dan Evaluasi Diri Memasuki tahun 2022.

Sijunjung(SUMBAR).GP- Kasat Binmas Polres Sijunjung Iptu H.Syafril, S.Pd menegaskan,  ajaran Islam mengingatkan umatnya, agar selalu menghitung hitung dirinya sebelum datang hari perhitungan Allah.

Hal itu diungkapkannya, saat menyampai tausiyahnya di masjid Nurul Ikhlas Nagari Tanparungo, Kecamatan Sumpur Kudus, Jumat (14/1) pukul 20.30 malam tadi.

Kehadiran Ustadz kondang Sijunjung dari Polres Sijunjung ini, memenuhi undangan Wali Nagari Tanparungo untuk  memberikan Ceramah Agama dalam tabligh akbar memasuki tahun baru 2022, sekalius  penyuluhan tentang vaksinasi  dan prokes covid-19.

Hadir dalam acara tersebut, Wali Nagari Tanparungo, Kecamatan Sumpur Kudus,  Endar Saputra,  Sekretaris Nagari Tampaungo,  Ketua KAN Nag Tamparungo,  Para Kepala Jorong se-Kenagarian Tamparungo,  tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan para pemuda,  remaja masjid, ibu ibu anggota  BKMT dan wirid yasinan Nagari Tamparungo.

Usai pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, Kata Sambutan dari  Wali Nagari dan  Ketua KAN Tanparungo dilanjutkan dengan ceramah agama dan penyuluhan vaksin dan prokes covid-19 oleh Kasat Binmas Polres Sijunjung antara lain mehimbauan tentang  pelaksanaan vaksin bagi masyarakat yang belum vaksin agar ikuti vaksinasi.

Selain itu ditegaskan Buya Syafril, agar masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dengang tetap  memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Dikatakannya, jangan mudah terpengaruh dengan berita berita hoaks khususnya berita tentang pelaksanaan vaksin ini.

"Hendaklah  masyarakat secara bersama  untuk  selalu menjaga Kamtibmas, amankan diri, amankan  keluarga dan amankan masyarakat lingkungannya," ujar Syafril.

Dalam ajaran agam Islam manusia, khusus umat yang beriman kepada Allah dan hari yang gaib selalu membahas persoalan usianya,  Analisa, Evaluasi dan Introspeksi diri kita masing-masing dalam memasuki tahun 2022,  supaya kita menjadi orang yang beruntung.

Ditegaskannya, orang yang hari ini lebih baik dari hari kemaren adalah orang yang beruntung, tetapi bila sama saja hari ini dengan kemarin itu orang yang merugi, dan apabila buruk hari ini dari yang kemarin itulah orang yang celaka.

"Mudah- mudahan  hari esok kita semua  lebih baik dari hari ini, seperti yang ditegaskan dalam Al Qur'an Al-Hasyar ayat 18," jelas Syafril.

"Mari kita lihat kembali sampai dimana, ketaatan kita kepada Allah SWT sepanjang tahun 2021 dan ditingkatkan pada kurun waktu 2022 ini," imbaunya.

#GP | Herman.