Padang Panjang(SUMBAR).GP- Bertindak sebagai inspektur upacara di Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Kapolres, AKBP. Novianto Taryono, SH, SIK, MH sampaikan pesan utama pemerintahan terhadap dunia pendidikan, Senin (10/01/2022).
"Ada tiga hal yang mesti diperhatikan para pelajar kita. Pertama, tentang bahaya laten serbuan Covid-19 yang saat ini masih ada varian barunya. Pemerintah ingin kerja sama antarlini masyarakat untuk menekan angka kasus Covid-19 ini,” sebutnya.
Kedua, sebut Novianto, perihal aturan lalu lintas yang sering dilanggar masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor dari kalangan pelajar. Tingginya tingkat kecelakaan, karena masyarakat kita abai dengan aturan lalu lintas.
“Ketiga yang tak kalah pentingnya adalah bahaya narkoba. Kami mengimbau santri Pontren Kauman agar menjadi pilar dalam pemberantasan narkoba," ajaknya.
Mudir Pontren Kauman, Dr. Derliana, MA menyampaikan, melibatkan unsur luar pontren menjadi pembina upacara adalah bentuk keterbukaan pontren dalam mengajarkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita membuatkan program tersebut, di samping ingin menjadikan pontren lebih dikenali masyarakat luas, juga bentuk kerja sama dengan unsur kenegaraan yang ada di Padang Panjang," katanya.
Dikatakannya juga, untuk semester dua ini, pontren telah membuatkan program pengembangan kerja sama dengan berbagai pihak.
"Insyaa Allah, Senin depan kita meminta dari Kejaksaan. Senin berikutnya dari yang lain lagi. Pokoknya kita ingin upacara bendera kita benar-benar khidmat dan menjadi pelajaran bagi santri kita," tuturnya dalam upacara yang berlangsung dengan tertib dan aman dengan tetap memberlakukan prokes Covid-19.
#GP | DF | Rel | Cigus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar