PKTD untuk peningkatan ekonomi masyarakat tersebut sebanyak 5 KK mengusahakan kebun jagung pakan ternak dan 20 KK untuk berkebun cabe.
Wali Nagari Pamuatan Rosman Nanin, dua hari lalu menyaksikan warga petani yang mendapatkan program PKTD itu telah memanen jagungnya.
"Alhamdulillah, hasil panennya sedang- sedang saja, belum begitu membaik dan juga tidak terhitung kurang," ujar Rosman usai menyaksikan panen jagung tersebut.
Sesuai dengan tujuan program PKTD tersebut, diharapkan hasil panen jagung maupun cabe dapat meningkatkan pendapatan petani tersebut.
"Kelihatan para ibu ibu rumah tangga itu, gembira ria dalam memanen jagungnya, diharapkan butiran jagungnya terjual dengan harga yang memuaskan," harap Rosman.
Kita berharap, kata Rosman Nanin, yang telah mendapat program PKTD tahun 2021 ini pandai pandai memanej hasil panennya, untuk dapat mengalokasikan dana guna melanjutkan usahanya kembali pada tahun berikutnya.
"Yang bertanam jagung saat ini, tinggalkan beberapa bagian sebagai bibit pada masa tanam berikutnya, tidak dijual semua. Bagi uang menanam cabe, alokasi dananya untuk beli anak cabe masa tanam berikutnya," harap Wali Nagari.
"Pada tahun 2022 nanti, kalau pemerintah masih memprogramkannya, PKTD tersebut dapat kita berikan kepada KK yang juga sangat membutuhkannya," ungkap Rosman Nanin.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar