Tim pemberdayaan BAZNAS RI yang beranggotakan, Muhammad Faruq Abdillah, Irfan, Achmad Salman Farisy, Muslimin, Pa Sugianto serta didampingi Staff Ahli Jagung Corteva Sumbar, Syafriadi langsung memberikan respon cepat untuk datang ke Sijunjung meninjau lokasi sekaligus melihat dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat terkait peluang yang bisa di berikan Baznas RI untuk Kabupaten Sijunjung selain dari jagung.
Seperti dilansir Sumbarkini.com, Rabu (8/9) Ketua BAZNAS Sijunjung, H. Hidayatullah didampingi Wakil Ketua, H. Darmawan dan Sekretaris/Kepala Pelaksana Baznas, Meri Mulyadi pada saat mendampingi Tim Baznas RI, Rabu (8/12) menyampaikan bahwa tim Baznas RI tiba di Sijunjung pada Senin (6/12) langsung menggelar rapat di ruangan Bupati yang dibuka Staf Ahli Sahrial serta didampingi beberapa OPD terkait.
"Pada Selasa, 7 Desember kemaren, Tim dari Baznas RI ini lansung meninjau kelokasi Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru dengan didampingi Baznas Sijunjung serta kepala OPD terkait diantaranya Bapppeda, Dinas Pertanian, DPMN, dan Dinas Nakertrans. Hari Rabu 8 Desember ini kita juga mensurvei lokasi di Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, dan Nagari Buluh Kasok Kecamatan Lubuk Tarok,"ujar Hidayatullah.
Sementara itu Tim dari Baznas RI, Muhammad Faruq Abdillah saat kunjungan kelapangan ini menyampaikan, kehadirannya bersama tim di Kabupaten Sijunjung ini merupakan gerak cepat atas kunjungan Bupati Sijunjung bersama Ketua Baznas kejakarta terkait program Baznas RI untuk menjadikan Sijunjung Klaster Jagung.
"Selain rencananya Baznas RI akan memberikan bantuan jagung di Kabupaten Sijunjung, kita juga mendata dan mensurvey daerah dan masyarakat. Kita juga melihat peluang apa saja nantinya yang bisa diberikan Baznas untuk membantu masyarakat dalam peningkatan perekonomian, dianataranya peternakan, perikanan, bahkan bisa pendidikan"ujar Faruq.
"Kita juga akan melihat dari segi pendidikan, agama, kesehatan dan apa saja, nanti kita bisa mencocokkan apa bantuan lain yang bisa kita salurkan. Terkait masalah penanaman jagung, kita menargetkan paling sedikit 50 hektar lahan dan alhamdulillah dari lokasi yang kita survei sudah mencukupi, namun kita akan merapatkan kembali hasil dari survei dilapangan ini setelah di Jakarta nanti "ujar Faruq.
#GP | Herman | Andri .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar