Padang Panjang(SUMBAR).GP- Pemko melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) salurkan bantuan makanan (sembako) sekaligus jemput bola pelaksanaan vaksinasi bagi lansia dan penyandang disabilitas, Rabu (29/12/2021).
Dua tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Kebon Sikolos, datang ke rumah lansia dan penyandang disabilitas yang telah terdata sebelumnya.
Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia dan penyandang disabilitas di Kota Padang Panjang.
"Kita melihat masih banyak lansia dan disabilitas yang tidak bisa datang ke gerai vaksin yang telah disediakan pemerintah kota. Maka kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melakukan jemput bola. Mendatangi rumah lansia dan disabilitas untuk divaksin sekaligus menyalurkan bantuan," jelasnya.
Saat tim datang ke rumah sasaran, terlebih dahulu dilakukan screening oleh tenaga kesehatan untuk memastikan apakah lansia yang didatangi layak untuk divaksin. "Kalau tidak layak, diberikan surat keterangan oleh dokter yang bertugas," sebutnya.
Osman mengungkapkan, pihaknya sudah tiga kali mengelar gebyar vaksinasi bagi lansia dan disabilitas di kantornya. Namun masih ada lansia dan penyandang disabilitas yang tidak bisa datang.
"Inilah yang kita sasar, bagi yang bersedia divaksin tanpa ada paksaan. Setiap yang kita kunjungi, kita salurkan bantuan. Mudah-mudahan dengan upaya ini, sampai akhir tahun nanti capaian vaksinasi khusus lansia di Kota Padang Panjang dapat mencapai target," harapnya.
Hal senada disampaikan, Kabid Penanganan dan Pelayanan Rehabilitasi Sosial DSPPKBPPPA, Medi Rosdian, S.Sos, M.Si. Dikatakannya, sasaran yang dikunjungi, 27 orang di Kecamatan Padang Panjang Barat dan 39 orang di Kecamatan Padang Panjang Timur.
"Di samping melakukan vaksin kita juga menyalurkan bantuan dari APBD serta bantuan dari anggota DPR RI, Suir Syam. Totalnya, sudah kita salurkan 172 paket untuk lansia dan 103 paket bagi disabilitas," tukasnya.
Hari ini, ungkap Medi, ada 66 sasaran yang dikunjungi. "Saat tim berada di lapangan, tadi juga ada masyarakat umum yang minta divaksin," ucapnya.
Salah satu lansia yang dikunjungi di Kelurahan Ganting, Jubaidah (72) menyambut baik langkah yang dilakukan Pemko ini.
"Saya ingin sekali divaksin. Semua anggota keluarga sudah divaksin. Namun setelah diperiksa tadi, karena pertimbangan tensi tinggi, saya belum bisa divaksinasi. Oleh dokter dikasih surat keterangan tunda vaksin. Mudah-mudahan nanti bisa divaksinasi," harapnya.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar