Padang Panjang(SUMBAR).GP- Polres Padang Panjang merilis hasil razia balapan liar yang digelar di wilayah hukum (wilkum) Polres Padang Panjang. 29 unit kendaraan roda dua telah diamankan petugas lantaran meresahkan kenyamanan warga.
“Kami menjamin untuk bisa memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram kepada seluruh warga dengan menertibkan balapan liar,” ungkap Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono, SH, SIK, MH saat melakukan konferensi pers dengan para awak media, Senin (06/12/2021).
Lebih lanjut Kapolres Novianto mengatakan, melihat dari pengalaman sebelumnya, setiap tahun selalu terjadi peningkatan kasus yang dilakukan pemuda asal Padang Panjang dan sekitarnya.
Untuk itu, Polres akan gencar melaksanakan patroli melalui tim UKL (Unit Kecil Lengkap) yang dibentuk untuk mengawasi situasi di wilkum Polres selama 1 x 24 jam.
Kapolres juga mengimbau warga segera melapor jika ada balapan liar. Selain itu ia juga meminta agar ketika ada balap liar, tidak usah ditonton. Karena pebalap ini akan senang jika mendapat sambutan dari warga.
“Perasaan bangga karena ditonton, bangga dengan keberhasilan sesaat, tetapi mereka tidak menyadari risiko fatal jika terjadi kecelakaan,” ulasnya.
Ditambahkannya, adapun pasal yang dikenakan kepada para pelaku balap liar yakni Pasal 297 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang mengatur; “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor berbalapan di jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115 Huruf b, dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta”.
“Bagi pelaku akan diberi tindakan dengan dilakukan penahanan kendaraan sementara, sampai jatuh tempo sidang sebagai efek jera,” tutupnya.
#GP | DF | Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar