Hal itu sebagai lounching penilaian kebersihan dan kerapian kamar santri di Pondok Pesantren Assalam yang akan dilakukan setiap pekan kedepannya, ujar Ustadz Ismi, Lc Rabu (15/12) dalam upaya menanamkan budaya bersih dan rapi bagi santrinya.
Dikatakannya, salah satu yang ingin terus kita jaga di Pondok Pesantren As-Salam adalah kebersihan. Kebersihan jiwa (batin) dan kebersihan zahir. Baik kebersihan sekolah ataupun kebersihan asrama. Secara bertahap kita ingin menanamkan cinta kebersihan kepada seluruh santri.
Diantara program untuk kebersihan ini adalah penentuan bendera kamar asrama. Setiap kamar akan diberi bendera di depan pintu masuk. Program ini, kita launchingkan. Ada bendera hijau, kuning dan merah.
Bendera hijau adalah untuk kamar yang bersih dan rapi. Bendera kuning adalah untuk kamar yang kurang bersih dan kurang rapi. Sedangkan bendera merah adalah untuk kamar yang kotor dan tidak rapi.
"Bendera itu akan tetap terpasang di pintu kamarnya, selama sepekan sampai dengan penilaian pekan berikutnya, mudah mudahan pekan depannya, kalau sekiranya pekan berlalu benderanya merah," lanjut Ismi.
Kita berharap dengan program ini menambah motivasi santri untuk menjaga kebersihan kamarnya. Selain dari pemberian lambang hijau, kuning dan merah itu yang sangat penting, tentu saja kita harapkan adanya kesadaran dari dalam untuk mewujudkan kebersihan.
Penilaian kita lakukan sekali seminggu. Untuk launching program ini langsung saya yang menilainya, ungkap Pimpinan Pondok Pesantren As-Salam, Ustadz Muhammad Ismi, Lc.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar