BENGKULU.GP - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melaunching Baitulbmaal Muamalat (BMM) Masjid Awalludin Sukamerindu Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, Jumat (17/12/21).
Soft Launching dibuka langsung oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dihadiri para jemaah Salat Jumat.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dalam sambutannya mengatakan peluncuran BMM Masjid ini sebagai bentuk inspirasi bagi masjid lain.
"Di Kota Bengkulu, baru ada 2 masjid yang memiliki BMM. Harapannya kedepan akan banyak masjid-masjid lain yang juga menjadi penyalur zakat dan infaq untuk kesejahteraan jemaah masjid dan penerima manfaat," kata Dedy.
Peran Baitul Maal ini sendiri merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya mengelola dana yang bersifat nirlaba, seperti zakat, infak dan sadakah dan sumber lain yang halal.
Meski kondisi masjid tak berada di wilayah strategis atau pelintasan jemaah luar, Dedy tetap meminta agar masjid difungsikan sebagai pusat peribadatan dan kegiatan agama.
"Ditambah lagi dengan BMM, maka peran masjid menjadi lebih hidup dan mensejahterakan umat," ujar Dedy.
Sementara itu Ketua BMM Masjid Awalludin Bastari Marzuki mengatakan pihaknya menggalang zakat berupa penghasilan, perniagaan, pertanian, binatang ternak, emas dan prrak, rikaz. Kemudian pada infaq atau sedekah berupa beras, yatim piatu, pembangunan, santri berprestasi dan umum.
"Juga pada wakaf berupa tanah, bangunan, layanan, pendidikan, layanan kesehatan, kendaraan dan multimedia," kata Marzuki.
Sementara proses pengumpulan zakat, lanjut Marzuki dengan menggunakan alat komunikasi yang dihimpun para pengurus dan disalurkan dengan konsep terima-kasih.
"Kami menerima semua bentuk zakat dan infaq dengan konsep terima, setelah itu kami salurkan kepada yang membutuhkan dengan artian langsung dikasihkan," kata Marzuki.
Peresmian tersebut dibarengi dengan penyerahan 52 karung beras kepada para mustahiq dan 4 santunan uang anak yatim piatu.
#GP| warta | zul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar