Demikian Kepala SMPN 4 Payakumbuh Mardiyus, M.Pd putra asli Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang mengungkapkan dalam wawancaranya dengan media ini di Balairung Lansek Manis saat berlangsungnya rapat paripurna, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Sumbar, Sabtu (4/12) malam.
"Apa yang disampaikan Bupati Sijunjung melalui Kadis Parawisata Sijunjung, Afrineldi, SH pada malam pembukaan Rapat Paripurna MKKS SMP Provinsi Sumatera Barat di Balerung Lansek Manih, terbukti bahwa, Kota Muaro Sijunjung yang dulunya dikenal sebagai Kota Pertemuan kini beralih menjadi salah satu destinasi wisata Sumatera Barat," lanjut nya.
Dikatakannya, sebagai putera daerah Sijunjung masih segar diingatan kita, dulunya di kiri kanan jalan utama hanya dipenuhi sederatan bangunan perkantoran yang sudah tua. Suatu pemandangan yang biasa biasa saja bagi setiap orang yang lewat. Kadang terkesan jenuh. Namun hari ini dengan adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang tertata asri memikat hati setiap orang lewat untuk mampir dan mengabadikan kenangan mereka disana," ungkap Mardiyus mantan guru SLTPN 1 Tanjung Gadang (Kini SMPN 5 Sijunjung)
Pada kesempatan yang sama Kadisdik Sijunjung, Usman Gumanti, S.Pd.MM juga menyampaikan pesan pimpinan daerah dihadapan Kepala SMP Negeri dan Swasta se-Sumatera Barat menjabarkan Kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sijunjung dalam peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan di Ranah Lansek Manih.
Kadisdik juga mengulas destinasi wisata utama daerah ini yaitu Silokek Geopark. Silokek Geopark menyajikan tidak hanya keindahan alamnya akan tetapi Silokek sorga bagi peneliti dan ilmuwan.
"Tatanan Rest Area yang memikat, setiap hari nya juga berbenah menuju kepuasan setiap pengunjung. Silokek Geopark yang sudah menjadi destinasi wisata nasional sudah saat nya memperlebar jalan masuk agar dapat dilewati oleh bus pariwisata," ujarnya.
Ini sangat penting, karena umumnya wisatawan domestik maupun mancanegara cenderung menggunakan bus bus besar. Kita tidak ingin tamu kita kecewa hanya karena bus mereka yang tidak bisa masuk.
Satu hal yang sangat berkesan juga bagi rombongan kepala sekolah yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota adalah ketika panitia menginapkan semua rombongan di Kampung Adat Sijunjung dengan puluhan Rumah Gadang sebagai home stay.
"Suasana dirumah gadang menghadirkan masa tempo doeloe. Tidur barapak dan makan duduk bersila sudah sangat jarang kita temukan. Namun semuanya itu masih sangat kental di Kampung Adat Sijunjung. Sijunjung sekarang memang beda," tutup Mardiyus sumando Rang Payakumbuh itu.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar