Padang Panjang(SUMBAR).GP- Konsistensi Gerakan Peningkatan Minat Baca (GPMB) di tengah masyarakat, disertai peran Bunda Literasi, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP mendapat perhatian dan apresiasi dari Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Drs. Muhammad Syarif Bando, MM.
Atas capaian itu, Kota Padang Panjang telah mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) Rp. 1,4 miliar untuk peningkatan fisik dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Selanjutnya, Pemko diminta mengajukan proposal rencana pembangunan Library Knowledge Centre (LKC) ke Perpusnas.
"Mewujudkan LKC ini, dana APBD disandingkan dengan dana APBN melalui menu DAK Perpustakaan dan diusulkan proposalnya segera, agar bisa direalisasikan di tahun 2022," jelas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Yan Kas Bari, SE, Senin (06/12/2021), seusai kunjungannya ke Perpusnas bersama Bunda Literasi Dokter Dian yang disambut langsung kepala Perpusnas.
Dikatakannya, atas peran Bunda Literasi, Perpusnas akan memberikan apresiasi kategori Bunda Literasi berprestasi tingkat nasional kepada Dokter Dian sekaligus mengundang dirinya sebagai narasumber pada Rakornas Perpusnas awal tahun 2022.
"Kepala Perpusnas juga bersedia hadir membuka acara Temu Penyair Asia Tenggara tahun 2022. Kepala Perpusnas berjanji membantu penyertaan dana APBN untuk supporting acara tersebut nantinya," ujarnya.
Usai pertemuan dengan kepala Perpusnas, sebut Yan, agenda tim setelah itu mengunjungi Universitas Hamka (Uhamka) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tim disambut Wakil Rektor Prof. Bunyamin serta petinggi lainnya.
“Hasil dari pertemuan tersebut, nota kesepahaman tahun 2017 yang berakhir pada tahun 2022, akan diperpanjang untuk lima tahun ke depan. Kerja sama akan diperluas dan dikembangkan ke arah yang lebih baik. Uhamka akan melakukan berbagai penelitian tentang sejarah Buya Hamka dan tokoh- tokoh Padang Panjang lainnya. Serta melakukan penelitian lainnya untuk pembangunan Padang Panjang,” sebutnya.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar