Padang Panjang(SUMBAR).GP- Terkait Perkelahian antar Geng, Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto Taryono SH, SIK, MH, menyebutkan, akan menindak tegas seluruh pelaku Premanisme yang mengganggu ketertiban umum di Wilayah Hukum Polres Padang Panjang.
Demikian disampaikan Kapolres, didampingi Kasat Reskrim, AKP Syaiful Zubir, SH, MH, di Mapolres Padang Panjang, Jum'at (17/12/2021), saat Pers Release Setelah mengamankan Pelaku Perkelahian antar kelompok dengan Sajam (Senjata Tajam), Kamis (16/12/2021).
"Barang bukti ditemukan dilapangan berupa balok, sabit, parang dan topeng yang diduga untuk menutupi identitas pelaku," katanya.
Novianto menerangkan, ada 10 pelaku yang diamankan, merupakan dua geng asal Padang Panjang dan Malalo, berusia 13 sampai 19 tahun.
"3 pelaku akan dibuatkan laporan, karena ditemukan unsur pidananya, dilanjutkan ke proses penyelidikan dan penyidikan," sebutnya.
7 pelaku lain, katanya, akan dilakukan pembinaan karena masih dibawah umur. Dilanjutkan dengan memberikan edukasi dan membuat surat kesekolah, karena siswa sudah terindikasi punya pelaku menyimpang, melakukan perkelahian antar kelompok.
Kepada orang tua, Kapolres mengharapkan, untuk dapat memberikan bimbingan, membuat disiplin dan memonitor lingkungan pergaulan anak.
"Dirumah diharapkan orang tua dapat mendeteksi dari dini, membimbing serta memperhatikan dan memastikan anak bergaul dengan lingkungan yang baik," harapnya.
Kepada Pihak sekolah, Novianto mengingatkan, agar mengawasi anak dengan ketat, sehingga tidak terjadi perilaku menyimpang.
"Diharapkan disekolah dapat membentuk karakter anak menjadi lebih baik, agar terhindar dari perilaku negatif," ucapnya.
Kedepan, Kapolres, menambahkan, akan mengatur strategi dan pembagian personil, membentuk "Tim" untuk melaksanakan partoli malam, dan melakukan penertiban di lokasi yang di anggap "black spot" agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Kepada seluruh stake holder dan pihak terkait, Novianto mengajak untuk memerangi tindakan premanisme.
"Seperti Kutipan Kapolri, Negara Tidak Boleh Kalah dengan Premanisme," sebut Kapolres.
Sementara itu, Ketua DPRD Padang Panjang, Mardiansyah, menyampaikan, sangat menyesalkan terjadi perkelahian kelompok di dalamnya ada pelajar.
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk dapat memperbaiki, membentuk, dan membimbing anak-anak kepada hal positif, sehingga tidak merugikan orang lain dan lingkungan," sebutnya.
Turut hadir, Damdim Tanah Datar, Letkol Inf. Wisyudha Utama dan Awak media.
#GP | DEF | Ciputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar