Padang Panjang(SUMBAR).GP- Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano meresmikan Galeri Sekolah Teknik Negeri (STN) yang berada di kawasan SMPN 4, Selasa (30/11/2021).
Galeri STN merupakan ruangan nostalgia pada zaman SMPN 4 yang dulunya masih bernama STN. Di dalamnya terdapat berbagai peralatan bengkel, kerajinan dan foto para siswa yang masih memakai celana pendek pada masa itu.
Wako Fadly mengapresiasi kinerja dari jajaran SMPN 4 yang telah menyulap satu ruangan menjadi galeri nostalgia itu.
“Ini bagus sekali. Di mana peralatan bengkel, kunci-kunci, kerajinan dan bahkan foto siswa pada zaman dahulu juga dipajang di sini. Ini sangat menostalgia sekali,” ucapnya.
Fadly juga mengapresiasi jajaran SMPN 4 yang sampai saat ini masih menyimpan dan merapikan terlebih dahulu aset-aset sekolah zaman yang kini sudah tidak terpakai lagi.
Meski demikian, Ia juga berharap ke depan ada lagi ruangan yang lebih representatif dari SMPN 4 untuk menyimpan aset-aset zaman dahulu ini.
“Kalau bisa dibuatkan seperti museum, bukan galeri lagi. Pastinya nanti akan lebih keren,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah, Leli Suarni, M.Pd, menjelaskan, isi galeri ini merupakan barang warisan dari STN.
“Waktu kami sampai disini pada tahun 2020 silam, barang itu masih berserakan di mana-mana. Berangkat dari sana, maka timbul ide untuk mengumpulkan semua aset peninggalan itu dan diletakkan di satu tempat,” jelasnya.
Ke depan Leli berharap akan ada mata pelajaran yang berkaitan dengan menggunakan peralatan peninggalan zaman STN tersebut. Karena pihaknya melihat peralatan itu masih baik dan layak digunakan.
“Kami sudah berencana tahun berikutnya akan ada mata pelajaran prakarya yang akan disandingkan dengan peralatan yang diwariskan dari zaman STN dulu itu,” tutupnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Ketua TP PKK Kota, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Danyon B Pelopor Brimobda Sumbar, kadis Pendidikan dan Kebudayaan, camat dan lurah, pengurus GANN, alumni dan undangan terkait lainnya.
#GP | DF | Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar