Wali Nagari Kumanis Sumiki Kamel mengatakan pelatihan yang berlangsung 3 hari, Senin sampai Rabu, 8-10 Nopember 2021 itu merupakan kerjasama LPPM IAIN Batusangkar dengan Pemerintah Nagari Kumanis.
Hadir dalam acara pembukaan pelatihan tersebut, Ketua LPPM IAIN Batusangkar Dr.H.Muhammad Fazis, M.Pd bersama stafnya, Wali Nagari Kumanis Sumiki Kamel, Ketua Badan dan Lembaga Nagari, Babinkamtibmas dan Pendamping Desa.
Pelatihan membatik tersebut diikuti 20 orang peserta, yang merupakan anggota kelompok Ceta Bacorak Kumanis (CBK) yang selama ini telah bergerak di batik tulis.
Menurut Wali Nagari Kumanis kegiatan pelatihan membatik saat ini adalah pelatihan tindak lanjut, menambah ilmu dan keterampilan difokuskan pada pembuatan cetakan untuk "batik cap" serta penyesuaian pengolahan dan komposisi pewarna batik.
Camat Sumpur Kudus, mengatakan, pakaian batik merupakan salah satu identitas nasional bangsa Indonesia yang banyak dipakai dalam berbagai kegiatan resmi maupun kegiatann sehari-hari oleh masyarakat.
Oleh sebab itu diminta kepada peserta latihan, untuk mengikuti dengan sungguh dan serius kegiatan ini, sehingga semua peserta trampil menjadi pengrajin yang memproduksi pakaian batik bermutu.
"Kedepannya, orang pesan pakaian batik tidak ke Jawa lagi, tetapi pemesan batik akan datang berduyun duyun ke Nagari Kumanis khusus, daerah Sijunjung umumnya," lanjut Camat.
Menurut Sumiki Kamel yang menjadi pelatih batik saat ini adalah Widdi Yanti dari ISI Padang Panjang.
"Kelompok pembatik CBK Kumanis yang ada selama ini dalam kegiatannya dibawah naungan Bumnag Kumanis," ungkap Sumiki.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar