Ibnu Abas yang kesehariannya sebagai Guru Agama SDN 18 Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, sangat getol dan berjibaku dalam mengelola Yayasan Darul Faizah baik dalam proses pembelajaran maupun urusan pembangunan gedungnya.
Ketika dijumpai di Aur Gading, Ibnu Abas memaparkan perkembangan pendidikan dan pembangunan Yayasan Darul Faizah dari awal hingga memasuki tahun ketiga saat ini.
Dikatakannya, dibawah naungan Yayasan Darul Faizah ada lembaga Sekolah Dasar Islam (SDI) Tahfiz Al Hikmah disingkat dengan SDI Talmah dipimpin Kepala Sekolah Syafruddin, S.Ag.
"Selain itu ada lembaga Taman Pendidikan Quran dan Taman Pendidikan Seni Quran (TPQ/ TPSQ) serta lembaga Rumah Tahfiz Quran yang langsung saya yang memimpinnya," ungkap Ibnu Abas.
Bicara perkembangan SDI Talmah ini diresmikan pada tanggal 12 Juli 2019 oleh Camat Koto VII. Ditahun perdana tersebut SDI Talmah sudah mempunyai 28 orang siswa.
Pada tahun ke dua, Juli 2020 siswa baru kelas l masuk 38 orang dan pada tahun ke 3, Juli 2021 kelas I barunya masuk sebanyak 48 orang.
"SDI Talmah sekarang punya murid kelas I 48 orang, kelas II 36 orang dan kelas III 26 orang , jumlah semua 110 orang, dengan 5 ruang belajar dan 1 mushalla dibimbing 19 orang guru," terang Ibnu Abbas.
Program pendidikan unggulan yang diterapkan di SDI Talmah adalah, satu kelas dibimbing oleh 2 orang guru, disamping memakai Kurikulum 13, ditambah dengan mengaji Al Quran berupa pembelajaran Tahsin dan tahfizh dan pembinaan karakter melalui pembiasaan.
Menurut Ustadz Ibnu Abbas, SDI Talmah sudah mengantongi izin operasional pada tahun 2020. "Kalau soal dana bersumber dari infaq para donatur, Alhamdulillah SDI Talmah berdiri diatas tanah seluas 999,9 m2," jelas Ustadz Ibnu Bahas.
Dijelaskannya, perkembangan murid pada TPQ/TPSQ sangat pesat sekali kini berjumlah 108 orang dan murid pada Rumah Tahfiz Quran (RTQ) berjumlah 30 orang.
Pembelajaran di TPQ/TPSQ dan RTQ berlangsung hari Selasa sampai Sabtu pukul 15.30 sampai 18.00 Wib, sedangkan hari Senin disiapkan satu hari itu untuk latihan pidato, dipimpin oleh tim guru yang berjumlah 10 orang yang profesional dibidangnya.
Sedangkan dalam pembinaan karakter melakukan pembiasaan rutin dilakukan 15 menit sebelum masuk dan 10 menit menjelang pulang, dan setiap saat pembiasaan budaya antri pada tempat berwuduk, di toilet dan di kantin.
"Alhamdulillah, meskipun semua gurunya berstatus honorer, donasi dari berbagai lapisan masyarakat terus mengalir demi kelanjutan pembelajaran di Yayasan ini, tentu kita berdoa kepada Allah, semoga rezki para donatur dilipatgandakanNya, semoga kedepannya semakin banyak juga masyarakat yang ikut jadi donatur pada Yayasan ini.
Bagi yang berkenan untuk menanamkan donasi akhiratnya di Yayasan Darul Faizah ini dapat disalurkan ke Rekening 553401005828530 BRI an.Yezi Astanofa (Bendahara Yayasan) atau ke Rekening 71020220142675 Bank Nagari an.Yayasan Darul Faizah Aur Gading.Komfir HP 085263440256 Ustadz Ibnu Abas.
Melalui media ini Ibnu Abas selaku Pimpinan Yayasan Darul Faizah mengaturkan terimaksih atas bantuan semua pihak, khusus para donatur yang telah telah menyalurkan donasinya atas keberlangsunganya pembelajaran SDI, TPQ/TPSQ dan RTQ selama ini.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar