Padang Panjang(SUMBAR).GP- Kerukunan umat beragama memiliki relevansi positif yang kuat terhadap pembangunan. Semakin rukun suatu masyarakat, semakin cepat pembangunan dapat dilakukan. Oleh karenanya, memelihara bersama kerukunan menjadi kebutuhan kita.
Demikian diutarakan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerukunan Umat Beragama, Selasa (30/11/2021), di Aula Kantor Lurah Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat.
"Saya berharap kegiatan strategi ini dapat menghasilkan hasil yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kerukunan umat manusia. Kalau bisa kegiatan ini tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kota Padang Panjang," katanya.
Kegiatan yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bekerja sama dengan Kantor Kemenag dan BPBD Kesbangpol ini, sebagai sarana silaturrahmi, dialog dan diskusi, bertujuan agar kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama semakin kokoh di Kota Padang Panjang. Diikuti ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pengurus rumah ibadah.
Senada dengan Wawako, Kepala Kantor Kemenag, Drs.Alizar Chan M.Ag menyampaikan, kerukunan umat beragama yang kondusif dan aman seperti ini perlu dipelihara. Sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai percontohan bagi negara lain, yang tetap dapat hidup rukun dengan berbagai keragaman yang ada.
Sementara Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si menambahkan, keduanya memiliki peran juga dalam kerukunan umat beragama. Salah satunya dengan cara memfasilitasi dan melakukan pembinaan terutama dalam hal kegiatan- pendukung seperti dialog keagamaan dan lainnya.
"Alhamdulillah, kita di Padang Panjang masih terjalin kerukunan yang baik. Ini tidak terlepas dari peranan FKUB," ucapnya.
#GP | DF | Andes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar