Kepala SDN 21 Tanjung Bonai Aur, Wibawa Hendra, S.Pd mengatakan, tari yang ditampilkan anak anaknya itu berjudul " Turun ke sawah" yang menceritakan tradisi turun ke sawah di Nagari Tanjung Bonai Aur.
Tarian tersebut merupakan tari kreasi baru yang di ciptakan oleh seniman yang ditugaskan di SDN 21 Tanjung Bonai Aur. Tarian tersebut dibawakan oleh 22 orang penari dibawah asuhan pelatih Meri Wahyuni, S.Pd dan asisten pelatih Tika Dewi Sari, S.Pd .
Dikatakannya, tradisi turun kesawah di Nagari Tanjung Bonai Aur pada setiap tahunnya, diakhiri dengan pesta panen yang diberi nama dengan "bakawugh" atau berkaul.
Seluruh warga dan seluruh wali murid sangat antusias menerima program ini, karena kesediaan seniman yang mau dan mampu membina dan melestarikan budaya khas setempat yang masih sangat langka.
"Mudah-mudahan karya seminan ini menjadi sumbangan dalam khasanah budaya tari minang dan dapat melestarikan budaya dan kearifan lokal," ujar Wibawa Hendra putera asli Sumpur Kudus Rajo Ibadat itu.
"Kita puas dan bangga dengan penampilan penari SDN 21 Tanjung Bonai Aur itu, meski dalam tahap pemula atau masih tahap berlatih, namun penampilannya sangat memukau penonton," ujar Wibawa Hendra.
Kita berharap kata Wibawa Hendra, kepada Dinas Pendidikan Sijunjung, sekiranya masih ada program seperti itu atau sejenisnya, kedepan SDN 21 Tanjung Bonai Aur sangat berharap untuk dapat diikut sertakan kembali.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar