Sebelum acara resmi, dilaksanakan senam bersama Aku cinta Indonesia diikuti murid TK dan orang tuanya, Ketua PGRI Kabupaten Sijunjung Syaiful Husen, S.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kabid Pembinaan Paud dan PNF Hendri Nurka, S.Sos.M.Si., dan Kasi penilaian Delvianti Basri Ketua dan anggota IGTKI PGRI Kabupaten Sijunjung, Para Bunda Paud Kecamatan dan Para Pengawas Kecamatan.
Bunda Paud Kabupaten Sijunjung Ny.Riry Benny Dwifa mengaturkan terimaksih kepada Panitia khususnya, Ikatan Guru Taman Kanak kanak Indonesia IGTKI umumnya atas penyelenggaraan kegiatan yang sangat penting ini, semoga mendapat ridho dari Allah,Swt.
Selanjutnya, Bunda Paud mengatakan, dengan kegiatan Parenting dan lomba kolase ini, akan terjalin sikap kerjasama, tumbuhnya jiwa sosial serta mantapnya rasa emosional antara orang tua dengan anaknya.
Selain itu, Bunda Paud mengingatkan para orang tua, anak yang hebat bukan anak yang jadi juara dikelasnya, tetapi anak yang hebat adalah anak yang mampu dibidangnya, bisa dia hebat dalam seni, bisa hebat bidang olahraga, bisa saja hebat dalam nyanyi dan tari termasuk mereka hebat dalam mengaji dan pidato.
"Ibu ibu jangan paksa anaknya untuk jadi juara dikelasnya, tetapi cukup punya kemampuan dibidang yang ia inginkan, mudah mudahan ia bisa jadi orang hebat," tegas Bunda Paud.
Ibu ibu jangan terlalu risih, bila anak anaknya tidak mendapat juara dikelasnya. Belum tentu juga para juara dikelas nantinya bisa jadi orang hebat atau sukses dizamannya.
"Orang orang yang hebat itu umumnya berasal dari kecilnya terbiasa peduli, berinteraksi dengan lingkungannya serta mampu mengendalikan emosinya," jelas Bunda.
Bunda Paud lebih banyak mengajak orang tua agar hati hati dalam melakukan pengasuhan anaknya diusia 0 sampai 6 tahun. Jangan sering dikerasi atau dipaksakan untuk atau tidak melakukan sesuatu, cukup kita nyinyir mulut memberikan nasehat dari pada sering main cubit atau main pukul kepada anak.
Dikatakan Bunda Paud, hanya ada satu yang sangat diinginkan oleh anak, agar ia bisa sukses. "Apa yang satu itu, bagi ibu yang bisa dijawab dengan benar dikasih hadiah," tawar Bunda Paud.
Lalu menjawablah seorang ibu dengan jawaban " satu ayah dan satu ibu". Benar sekali, ungkap Bunda Paud.
"Bagi yang terlanjur, tidak seperti itu apa boleh buat dan bagi yang masih utuh, hati hati, pelihara serta pertahankanlah," kata Bunda Paud.
Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Sijunjung yang juga Ketua Panitia Pelaksana Verawati, S.Pd.M.Pd mengatakan, kegiatan saat ini diikuti oleh para juara kolaborasi murid dengan orang tuanya utusan dari 8 Kecamatan se Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan Parenting lomba Kolase antar TK Kabupaten Sijunjung ini, berkerjasama dengan Faber-Castell baik dalam babak penyisihan tingkat kecamatan yang dilaksanakan serentak 18 November lalu.
Ketua PGRI Kabupaten Sijunjung Syaiful Husen, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sangat berharga bagi perkembangan anak anak kedepannya.
Anak anak yang dilahirkan orang tuanya, seperti kertas putih, perkembangan sikap dan karakternya kedepan sangat ditentukan oleh bagaimana lingkungannya mewarnainya.
"Lomba Kolase ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan dan pertumbuhan jaringan saraf anak anak diusia emas ini," ungkap Syaiful Husen
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, diwakili Kabid Pembinaan Paud dan PNF Hendri Nurka, S.Sos.M.Si. mengharapkan dengan lomba kolase ini terjalin kerja sama yang baik antara orang tua, murid, guru dan pejabat pengelola pendidikan kedepannya.
"Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi semua pihak, atas terlaksana kegiatan parenting dan lomba kolase ini dari tingkat sekolah, kecamatan dan saat Final tingkat Kabupaten Sijunjung saat ini," ungkap Hendri Nurka.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar