Bertamakan "Yuk Bahagia, Memandang Amanah Sebagai Anugerah" dengan Trainer AA Zaen ( Zaenal Muttaqin)Trainer PPA Institute dan Dirut Quran Institute PPA berlangsung sehari diikuti oleh Pengurus Yayasan Kautsar Ilmi, Tenaga Pendidikan dan Kependidikan SIT Kautsar Ilmi dan Karyawan SIT Kautsar Ilmi.
Ketua Tim Pengembangan Mutu Pendidikan (TPMP) Yayasan SIT Kausar Ilmi Taufiqurrahman, M.Si mengatakan, yang menjadi latar belakang diselenggarakannya Inhouse Training ini adalah salah satu agenda dari Tim Peningkatan Mutu Pendidikan (TPMP) SIT Kautsar Ilmi.
Ada harapan yang tertanam agar seluruh komponen di SIT Kautsar Ilmi bisa kembali memperbaharui niat dan menyusun ulang rencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di SIT Kautsar Ilmi ini.
Tentu saja hal tersebut dimaksudkan agar upaya pencapaian visi dan misi SIT Kautsar Ilmi bisa lebih digiatkan dengan cara yang lebih sistematis sehingga mudah untuk diukur dan dievaluasi.
Dijelaskannya, Inhouse Training ini diselenggarakan dari pukul 10.00 – 16.00 wib terdiri dari dua termin. Pada termin pertama, pukul 10.00 – 11.50 , AA Zaen selaku trainer membawa seluruh peserta untuk fokus pada perbaikan diri menjadi lebih baik.
AA Zaen menjelaskan untuk bahagia dalam mengemban amanah maka kita harus terlebih dahulu memastikan bahwasanya diri kita adalah pribadi-pribadi yang terus berubah menjadi lebih baik.
"Dengan kelas satu hari Inhouse Training SIT Kautsar Ilmi ini, seluruh peserta merasa bersyukur mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama-sama dalam rangka menjemput bahagia dalam mengemban amanah," ungkap Maulidil Hasanah.R salah seorang peserta.
Taufiqurrahman didampingi Koordinator kegiatan Ayurus Akhirini, S.Pd mengatakan, semoga ketika kembali memulai hari, seluruh keluarga besar Kautsar Ilmi senantiasa menjalaninya dengan penuh syukur dan penuh dedikasi sesuai dengan posisinya masing-masing, karena semuanya telah paham bahwa amanah adalah anugerah.
Dijelaskan Koordinator kegiatan Ayurus, setelah istirahat sholat zohor dan makan siang dilanjut dengan termin kedua yang diisi dengan kegiatan praktikum.
Seluruh peserta diajak melakukan beberapa instruksi untuk memusatkan konsentrasi. Selanjutnya peserta dibagi menjadi 12 kelompok dan masing-masingnya memilih ketua kelompok.
Maka dimulailah pelatihan tentang bagaimana mengkomunikasikan instruksi dari jenjang pimpinan sampai kepada anggota secara tepat dan efisien serta efektif. Bagaimana sebuah rencana dikomunikasikan hingga bisa terlaksana sebagaimana mestinya.
"Alhamdulillaah seluruh kelompok berhasil melakukannya hingga akhirnya unit-unit kecil berupa 12 kelompok tersebut kembali menjadi satu organisasi besar yaitu SIT Kautsar Ilmi," ungkap Taufiqurrahman didampingi Koordinator kegiatan Ayurus.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar