Dra.Lili Efita yang sehari hari tinggal di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kubang Sirakuk Utara, Kecamatan Lembah Segar, Kota SawahLunto, genap berusia 60 tahun pada 10 November 2021 lalu.
Banyak kesan manis, pahit suka dan duka yang dialami baik oleh guru, siswa dan tenaga kependidikan lain ketika bersama dengan Lili Efita, 3 tahun berlalu Lili Efita berinteraksi dengan mereka, juga merasakan hal yang demikian dalam mengayuh perahu SMAN 1 Sijunjung.
"Yang pasti semua kesan yang buruk dan negatif akan dibuang jauh jauh ke belakang, gak perlu diingat. Tetapi semua kesan positif, indah dan menggembirakan akan kita kenang terus," ungkap Lili Efita kepada media sehubungan dengan berakhir bertugasnya hari ini.
Tentu kata Lili Efita, ucapan terimaksih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini kita tujukan kepada Tendik, tenaga kependidikan, komite dan orang tua murid, para siswa, pemerintahan Kabupaten Sijunjung, Kecamatan Sijunjung dan Nagari Muaro.
"Berikutnya, permintaan maaf dimohonkan atas segala kelemahan dari saya, selama kita berinteraksi dalam mengelola SMAN 1 Sijunjung ini," ungkap Lili Efita berharap dalam rasa harunya.
Bertempat di Aula Pertemuan SMAN 1 Sijunjung, Kepala SMAN 1 Sijunjung diserah terimakan dari Dra.Lili Efita (Pejabat lama) kepada Eka Febri, S.Pd.M.Si ( Pejabat baru) menandai berakhirnya pengabdian Lili Efita sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Prosesi Serah-terima jabatan (Sertijab) Kepala SMAN 1 Sijunjung itu dihadiri Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah V Drs.Adrial, Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syofyan Hendri, S.Pdi., Kadis Pendidikan Sijunjung Usman Gumanti, S.Pd.MM., Kepala OPD terkait, Kepala SMA se Kabupaten Sijunjung, Pengurus Komite dan Keluarga besar SMAN 1 Sijunjung.
Suka senyum dan ramah dengan siapa saja, tegas dalam bertindak, begitu kesan terhadap Dra.Lili Efita yang dirasakan bagi orang orang yang pernah dekat dan bergaul dengannya.
Lili begitu panggilannya sehari hari, pernah bertugas sebagai guru di SMAN 2 Palopo Sulawesi Selatan tahun 1985 sampai dengan tahun 1997 karena mengikuti tugas suaminya Perry Eddy yang kini telah Almarhum, meninggal dunia karena sakit pada 4 Oktober 2009 lalu.
Dalam pernikahannya dengan Perry Eddy, Lili Efita dikurniai 3 orang anak 2 laki dan 1 perempuan, semua sudah bekerja yang tertua laki laki bekerja di Sekjen DPD RI Jakarta, yang kedua perempuan dibawa suaminya ke Batam telah punya putri satu orang, yang terkecil laki laki bekerja di Petrolink Jakarta
"Jadi kita sudah punya cucu 1 orang perempuan dari anak perempuan yang di Batam," ungkap Lili dalam waktu dekat menjadi MC (Mengasuh Cucu).
Kelahiran di Sawahlunto, 10 November 1961 Lili menempuh pendidikan tingkat SD tamat tahun 1973 di Sawahlunto dan SMPN 1 SawahLunto tamat 1976. Tingkat SLTA Lili melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Padang tamat 1980 dengan jurusan IPA.
Akhirnya Guru yang punya motto" Ubahlah apa yang tidak bisa disetujui, dan setujuilah apa yang tidak bisa diubah" melanjutkan kuliah di IKIP Padang dan wisuda Sarjana Biologi tahun 1985.
Pengalaman kerja sebagai guru dimulai Lili Efita di SMA YPP Lubuk Alung dan di SMPN Ketaping 1984. Setelah menikah tahun 1985 langsung mengikuti suami dan mengajar di SMAN 2 Palopo Sulawesi Selatan tahun 1985 sampai 1997.
Berikutnya pindah kembali ke Sumbar bertugas sebagai guru di SMAN 1 Kupitan saat itu, kini bernama SMAN 4 Sijunjung di Padang Sibusuk pada tahun 1997 sampai dengan 2010
Menjabat Kepala Sekolah diawali tahun 2010 sampai 2011 di SMPN 9 Sijunjung di Kumanis, tahun 2011 sampai 2018 dipercayakan pemerintah sebagai Kepala Sekolah di SMAN 3 Sijunjung yang berkampus di Nagari Tanjung Gadang.
Tiga tahun menjelang pensiun, Lili dipercaya Pemerintah Propinsi Sumatera Barat cq.Dinas Pendidikan Sumbar menjadi Kepala Sekolah di Ibu Kota Kabupaten Sijunjung yaitu di SMAN 1 Sijunjung 2019 sd 2021 yang berkampus di Muaro Sijunjung.
Menjawab pertanyaan, dimana rencana menikmati Pensiun, Lili Efita dengan senyumnya yang khas mengatakan, Insya Allah akan mendampingi anak dan menantu, ada kalanya di Jakarta dan juga di Batam.
Apa saran Buk Lili Efita buat Keluarga besar SMAN setelah ditinggalkan ? Beliau mengharap agar keluarga besar SMAN 1 Sijunjung, selalulah kompak dalam melaksanakan tugas apapun.
"Jalin terus silahturahmi yang kuat antar sesama, saling menghargai, sabar dan selalu positif thinking. Bantulah siapapun kepala sekolah yang akan memimpin SMA 1 Sijunjung kedepannya," harap Lili Efita.
Kata Lili Efita, hendaklah semuanya memakai prinsip “Bersama kita bisa”. In Sya Allah SMAN 1 Sijunjung akan semakin sukses, kuat dan jaya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar