Demikian tanggapan dan komentar Asisten Pelatih GSMS SDN 13 Muaro Novi Edmawita, S.Pd sehubungan dengan program GSMS saat dihubungi, Selasa (9/11).
Menurut Novi panggilan akrab Asisten Pelatih yang guru kelas pada SDN 13 Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung mengatakan, kegiatan GSMS sangat bagus sekali dalam mengasah dan mengembangkan minat dan bakat anak anak.
Memberikan kegairahan dalam belajar. Ternyata anak anak banyak punya bakat dan minat bidang seni, tetapi bakat dan minat itu masih terpendam saja. Belum terakomodasi oleh guru guru yang ada selama ini. Tentu ini berkaitan juga dengan kopetensi guru bidang seni.
"Kami sangat bersyukur sekali masuk kedalam 30 SD dan SMP yang mendapat program GSMS tahun ini," ungkap Novi, Ketua Komunitas Guru Belajar (KGB) Kabupaten Sijunjung.
Dikatakannya, pihak Sekolah, Komite dan orang tua murid sangat mendukung penuh kegiatan GSMS ini. Sehingga Sekolah dibawah bimbingan Kepala Darmanis, S.Pd menfasilitasi perlengkapan, properti selama latihan hingga penampilan pekan lalu.
"Adanya dukungan dan supor dari orang tua juga semakin menambah semangat anak anak mengikuti latihan dan menampilkan yang terbaiknya," ujar Novi.
Dalam kegiatan latihan selama 3 bulan, Agustus sampai Oktober 2021 itu SDN 13 Muaro berhasil menampilkan tari yang berjudul "Bajujuang Basingguluang" dibawakan oleh 16 murid terdiri dari kelas 3 sampai kelas 6.
Dibawah bimbingan seorang seniman, Alumni UNP Padang Edo Novriadi,S.Pd pemilik sanggar "Pusako Panai" Sijunjung yang juga guru pada MTsN 3 Sijunjung SDN 13 Muaro menjadi sukses dalam penampilannya, dapat memukau perhatian penonton, kelihatan penonton bersorak gembira dan antusias menyaksikannya.
Menurut Novi Edmawita, tari Bajujuang Basingguluang yang ditampilkan anak anak SDN 13 Muaro itu merupakan interprestasi dari prosesi manjujuang yang dikembangkan dalam bentuk karya inovasi baru yang tidak terlepas dari tatanan gerak di Minangkabau.
Manjujuang di Minangkabau identik dengan prosesi adat dan pesta. Sebagai ungkapan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan Yang Naga Esa. Salah satu prosesi manjujuang di Sijunjung ini kelihatan dalam acara bakawuo adat (berkaul adat) setiap tahunnya.
"Karya Bajujuang Basingguluang ini digarap berdasarkan aspek koreagrafi yang mencakup ruang, waktu dan tenaga," ungkap Novi.
Mangingat, sangat bagusnya program GSMS dalam pengembangan minat dan bakat anak, Novi Edmawita, S.Pd mengharapkan kiranya pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung kembali mempertahankan adanya program GSMS ini pada tahun berikutnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar