Padang Panjang(SUMBAR).GP- Perkembangan sektor wisata, membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang berdampak terhadap perekonomian. Demikian dikatakan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano saat membuka kegiatan Pelatihan Wisata Buatan (Outbond) di Aula Mifan, Selasa (12/10/2021).
“Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi daerah, selain sektor perdagangan dan jasa. Kita sekarang harus lebih mengembangkan wisata lokal, karena itu kita butuh pemandu-pemandu wisata, baik itu wisata alam maupun wisata buatan atau outbond," ujarnya seraya menambahkan, perlunya melakukan beberapa program pengembangan destinasi wisata dan pengembangan pemasaran wisata.
Fadly juga berharap pemuda-pemuda yang mengikuti pelatihan ini, bisa membawa Kota Padang Panjang lebih berkembang lagi wisatanya. Begitu juga dengan pemasaran wisata dengan memanfaatkan promosi melalui media digital.
"Lewat media digital, potensi wisata di Kota Padang Panjang dapat lebih cepat dikenal wisatawan. Para peserta pelatihan juga bisa mencari titik-titik spot yang baik, sehingga dapat mempromosikan dan mendukung semakin berkembangnya wisata Outbond di kota kita," tuturnya.
Pelatihan Wisata Buatan ini diselenggarakan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Dana Pelayanan Kepariwisataan Tahun Anggaran 2021. Peserta berasal dari pemuda-pemuda perwakilan kecamatan dan kelurahan di Kota Padang Panjang, selama tiga hari hingga 14 Oktober lusa.
Metode pembelajaran pelatihan ini menggunakan Experiential Learning oleh Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) Sumatera Barat. Dengan memberikan konsep dasar EL, Public Speaking, Teknik Ice Breaking dan juga melaksanakan praktek EL dari pembelajaran yang direncanakan di Pantai Pasir Jambak, Kota Padang.
Pembukaan pelatihan ini, dihadiri Kepala Disporapar, Drs. Maiharman, Kabid Pariwisata, Reynold Oktavian, S.Kom, M.Si, dan jajaran Disporapar lainnya.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar