Mengapa diserahkan oleh masyarakat kepada pemerintahan Nagari Padang Sibusuk ? Karena memang mobil tersebut dibeli dengan bantuan, sumbangan dan sedekah masyarakat Padang Sibusuk baik yang berada di kampung maupun yang berada diperantauan
Pada saat serah-terima mobil Ambulance Nagari tersebut, kelihatan semua tokoh dan warga berkumpul bergembira atas hasil kerja bersamanya, dengan suka cita mereka merayakan kekompakan, rasa persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan cita cita ingin memiliki sebuah mobil Ambulance yang pembeliannya membutuhkan dana ratusan juta rupiah dapat dicapai dalam tempo satu bulan saja.
"Ini merupakan kesuksesan warga Padang Sibusuk tahun 2021, baik yang berada di kampung halaman maupun di pertantauan bersatu padu dalam mewujudkan satu tujuan, yakni membeli Ambulance Nagari. Rasa kebersamaan ini perlu terus dipupuk dan disyukuri," ungkap Wakil Ketua DPRD Sijunjung Syofyan Hendri.
Menurut Syofyan Hendri, kelihatan masyarakat berjubel dikiri kanan jalan sepanjang jalur yang dilewati louncing pengoperasian perdana mobil Ambulan Nagari. Mobil Ambulance Nagari tersebut diarak keliling penjuru Nagari Padang Sibusuk agar masyarakat tahu, bahwa yang ditunggu tunggunya kini telah tiba.
Wali Nagari Padang Sibusuk Aprizaldi.SP dihubungi media via Whatsappnya, Ahad (3/10) untuk mengetahui dimana letak kunci sukses dalam menghimpun dana ratusan juta dalam tempo satu bulan itu.
"Intinya terkenal pada komunikasi dengan seluruh lembaga nagari, perantau dan keterbukaan dalam melakukan penggalangan dana," ungkap Aprizaldi.
Dikatakan Aprizaldi, awalnya kita komunikasikan dengan lembaga nagari, dapatlah kesepakatan, selanjutnya dibentuk kepanitian penghimpun dana terus disosilisasikan.
"Semua komponen bergerak mensosialisasikan dan memberikan himbauan, menyampaikan rencana akan membeli mobil Ambulance Nagari, kirimkan donasinya ke rekening yang ditetapkan, Alhamdulillah dalam tempo satu bulan saja terhimpun dana masyarakat sejumlah Rp293.713.500," ungkap Aprizaldi menjelaskan.
Dikatakan Aprizaldi, dana tersebut terkumpul dari masyarakat yang bermukim di Kampung sebanyak Rp167.213.500,- Dari Ikatan Keluarga Perantau Padang Sibusuk (IKPPS) Malaysia Rp15.000.000,- Dari IKPPS di berbagai daerah di Indonesia Rp103.500.000,- dan dari HIPMA SMP tahun 1980 sejumlah Rp8.000.000,-
Salah seorang perantau anggota IKPPS di Jakarta Yusrial Via Whatsappnya yang dihubungi, Ahad (3/10) menyampaikan saat ini hubungan dan kerjasama perantau dengan Wali Nagari dan orang kampung halaman terjalin dengan sangat baik, semoga semua pihak tetap terus memelihara hal ini.
"Apapun bentuk program yang akan diperbuat dimasa datang akan terlaksana dengan baik, sepanjang panitia pelaksana dapat mengelola dananya secara tranparan," jelas Yusrial yang kini berdomisili di Bekasi.
"Banyak potensi SDM Padang Sibusuk yang harus dimenej oleh seorang Wali Nagari demi kemajuan, ibarat dengan sebuah lidi, kalau diikat menjadi satu ikatan besa dia akan menjadi kuat, kami para perantau mengapresiasi kepiawaian Aprizaldi selaku Wali Nagari Padang Sibusuk saat ini," lanjutnya.
"Ini bentuk ide yang kecil dan pertama kita perbuat saat ini, kedepan banyak lagi hal hal yang besar perlu kita "bersamakan" untuk kemajuan Negeri Padang Sibusuk tercita ini," ungkap Syofyan Hendri.
Hadir dalam louncing pengoperasian Ambulance Nagari Padang Sibusuk itu, Wakil Ketua dan anggota DPRD Sijunjung, Syofyan Hendri, Yusnidarti dan Delfirman, Ketua MUI Kabupaten Sijunjung Syukri Rahmat, Lc.MH., Camat Kupitan Adri, S.Pt., Wali Nagari Aprizaldi,SP., Ketua KAN Hasmizon, SE.M.Si., Ketua BPN Afmiralmon, M.Pd., Ketua Panitia Penghimpun Dana Alfandri, Bundo Kandung, Tokoh masyarakat dan warga Nagari Padang Sibusuk.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar