Panen padi sawah varietas Lampai Sirandah melalui IPDMIP ini diikuti oleh Koordinator BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan IV Nagari, Wali Nagari Koto Baru, Juru Pengairan, TPM (Tenaga Pendamping Masyarakat), Mahasiswa STIPER (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian) Sawahlunto/Sijunjung, PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), Ketua P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Batang Suo Damai, peserta SL (Sekolah Lapang) IPDMIP Kelompok Tani Ranah Pauh serta pemilik lahan Alhamdan Pandito Majo Lelo.
Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari, Adpi Gunawan mengatakan, setelah mengikuti SL yang dibina langsung oleh PPL bersama Staf Lapangan IPDMIP pada LL (Labor Lapangan) hari Kamis (14/10) dilakukan panen bersama.
VUB (Varietas Unggul Baru) Lampai Sirandah merupakan buah kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung bersama BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) dan telah dilepas oleh Menteri Pertanian pada Juni 2020 lalu di Jakarta.
Varietas Lampai Sirandah juga telah mendapatkan apresiasi dari FAO (Food and Agriculture Organization) dan IAEA (International Atomic Energy Agency).
“Lampai Sirandah harus kita syukuri karena merupakan inovasi daerah yang bertujuan untuk ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” demikian disampaikan Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan.
Sebelumnya dalam sambutan di awal acara, Wali Nagari Koto Baru Pendri Yusman mengatakan “Marilah kita memanfaatkan setiap lahan pertanian kita dengan berbagai jenis usaha pertanian,” demikian disampaikan Wali Nagari yang juga penerima piagam Adikarya Pangan Nusantara Tahun 2019 ini.
Dengan menerapkan teknologi sederhana serta pola tanam jajar legowo 2:1 dan jajar legowo 4:1 di lahan LL IPDMIP diperoleh produktivitas 6,56 ton per hektar.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar