Ketua Rumah Mualaf Kamang Baru Emriadi, S.Ag dalam wawancaranya dengan media ini, Ahad (17/10) untuk melakukan pembinaan mualaf tersebut membutuhkan kerja keras pengurus dalam mensosialisasikan betapa pentingnya peran umat Islam berkontribusi mendukung program pembinaan mualaf tersebut.
Sebagai panduan dalam pembinaan mualaf Rumah Mualaf Kamang Baru memiliki visi " Terwujudnya Mualaf yang bebas dari Buta Aksara Al Quran".
Untuk mencapai visi Rumah Mualaf itu, kata Emriadi didukung oleh tiga misi pertama, melakukan pembinaan/pembelajaran Al Quran secara berkesinambungan dan terjadwal. Kedua menumbuhkan kesadaran umat tentang pentingnya Pembinaan mualaf terutama dalam membaca Alquran. Ketiga, membina potensi Mualaf menjadi Mualaf yang cerdas dan mapan.
Untuk mewujudkan misi nomor satu pembelajaran Alquran, tenaga Penyuluh Agama kita bertugas setiap pekannya memberikan pembelajaran Alquran pada kelompok kacilnya sesuai alamat Mualaf tersebut.
Misi nomor dua yaitu menumbuhkan kesadaran umat tentang pentingnya Pembinaan mualaf dapat kita sosialisasikan bersama para Penyuluh Agama di masjid dan mushalla pada saat ceramah dan pada GSB yang sedang kita giatkan bersama.
"Misi ketiga membina potensi Mualaf menjadi Mualaf yang cerdas dan mapan inilah yang perlu dukungan semua pihak, para donatur, para ahli keterampilan, stok holder Nagari dimana Mualaf itu berada, diharapkan memberikan perioritas kebijakan baik dalam Pendidikan anak anaknya, maupun membantu modal kerja untuk menupang ekonominya," ujar Emriadi.
Rumah Mualaf juga berniat membantu para Mualaf ini mapan dalam Iman, mapan dalam ibadah dan mapan juga dalam ekonomi untuk kelanjutan kehidupannya. Artinya masing masing mereka yang dewasa memiliki pekerjaan yang mendatangkan uang untuk kehidupan bersama keluarganya.
Dikatakan Emriadi, pada akhir November 2021 akan diadakan pembinaan untuk 63 Mualaf dengan tamu undangan termasuk Panitia dan dua orang Nara sumber dengan biaya Rp7.583.000,-
"Biaya sejumlah Rp7.583.000 tersebut, untuk biaya makan siang 63 Mualaf, 20 tamu dan panitia serta 2 nara sumber, untuk transportasi 63 Mualaf dan 2 orang Nara sumber dan biaya hal yang tak terduga," ujar Emriadi.
Setelah dilakukan koordinasi kata Emriadi dana untuk kegiatan dimaksud telah tersedia, pertama dibantu oleh Baznas Sijunjung Rp5.335.000,- dan pada kegiatan GSB ke 194 di Masjid Nurul Iman Kiliran Jao, jemaah mengumpulkan dana sebesar Rp1.450.000,- untuk rumah Mualaf.
Kalau dikolkulasikan dana untuk kegiatan pembinaan mualaf akhir November tersebut dengan dana yang telah tersedia, masih terdapat kekurangan sebesar Rp798.000,-
Oleh sebab itu, kita mengajak para donatur, baik yang berdomisili di Kamang Baru atau para donatur dimana saja berada, termasuk pembaca media goparelement yang berkenan membantu Rumah Mualaf Kamang Baru dapat menyalurkan donasinya pada rekening BRI Unit Kamang Baru dengan nomor: 8049-01-004135-53-0
Dikatakan Emriadi, kita butuh dana yang tidak sedikit dalam memberikan kemampan para Mualaf ini, pada saatnya kota juga ingin Mualaf mapan dalam Iman, dalam ibadah dan juga mapan dalam ekonomi. Ini butuh modal kerja dan pemberian bermacam keterampilan sesuai potensi yang ada.
"Dalam pembinaan pada akhir November nanti kita akan berikan pelajaran dan pemahaman "Syahadat dan konsekuensinya" dengan Nara sumber Drs.Afrizal, M.Pd dan "Motivasi untuk beribadah" dengan Nara sumber Syukri Rajmat, Lc," tutup Emriadi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar